logo Kompas.id
InternasionalKetika Universitas Harvard...
Iklan

Ketika Universitas Harvard Tersandung Isu Konflik Palestina-Israel

Setelah dikecam dan menjadi sasaran kritik terkait isu kebebasan akademik dan pengaruh donatur, Universitas Harvard mengoreksi keputusan menolak beasiswa penelitian bagi mantan direktur eksekutif Human Right Watch.

Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
· 4 menit baca
Salah satu sudut halaman kampus Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, seperti terlihat pada foto yang diambil pada 8 Juli 2020.
AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/MADDIE MEYER

Salah satu sudut halaman kampus Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, seperti terlihat pada foto yang diambil pada 8 Juli 2020.

Universitas Harvard, salah satu universitas paling bergengsi di AS—dan juga di dunia—menarik kembali keputusannya menolak beasiswa bagi pegiat hak asasi manusia (HAM), Kenneth Roth yang selama ini bersikap kritis terhadap Israel. Melalui pengumuman, Kamis (19/1/2023), Dekan Harvard Kennedy School, Douglas Elmendorf, menyatakan, pihaknya kini memutuskan memberi beasiswa (fellowship) pada Roth.

Roth, Direktur Eksekutif Human Rights Watch (HRW) 1993-2022, awalnya direkrut oleh Carr Center for Human Rights Policy pada Harvard Kennedy School untuk menjadi peneliti. Ia menerima undangan itu. Namun, beberapa pekan kemudian, pada Juli 2022, Roth ditelepon oleh pihak Carr Center for Human Rights Policy dan diberi kabar bahwa Elmendorf tidak menyetujui perekrutan dirinya.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000