Demam Mobil Kuno Saat Antusiasme Mobil Listrik Meningkat
Imbal hasil investasi mobil kuno naik 25 persen sepanjang 2022. Sementara, untuk rentang satu dekade, nilainya naik 185 persen. Sebagai pembanding, indeks saham gabungan di S&P 500 malah turun 6,62 persen sepanjang 2022.
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
Mayoritas mobil akan anjlok harganya setelah dibeli dan dipakai beberapa waktu. Mobil-mobil kuno mengalami hal yang sebaliknya: semakin lama semakin mahal. Bahkan, mobil kuno menjadi salah satu sarana investasi yang kinerjanya bisa mengalahkan bursa saham.
Pada 2022, satu unit Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupé buatan 1955 dilelang dengan harga 149 juta dollar AS. Pada kurs Rp 14.600 per dollar AS, mobil itu berharga Rp 2,1 triliun. Dengan demikian, mobil itu menjadi yang termahal sepanjang sejarah.
Sebagai pembanding, mobil limosin Bentley yang dibuat khusus untuk mendiang Ratu Elizabeth II ditaksir bernilai 11 juta dollar AS. Sementara Roll Royce Boat Tail II dijual 30 juta dollar AS per unit.
Bahkan, untuk ukuran harga mobil kuno pun, harga Mercedes-Benz 300 SLR Uhlenhaut Coupé buatan 1955 itu luar biasa. Harga per unit Ferrari kuno pada 2021-2022 rata-rata 589.000 dollar AS. Sementara harga Mercedes-Benz rata-rata 378.000 dollar AS. Ada pun Porsche kuno dilelang dengan harga rata-rata 348.000 dollar AS.
”Komunitas mobil kuno berubah drastis dalam 10 dekade terakhir. Dulu, komunitas ini berisi orang yang paham mobil luar dalam. Sekarang, anggotanya juga terdiri dari orang yang berpikir, saya suka mobil ini, bisa membelinya, dan tidak akan rugi kalau membelinya,” kata Florian Zimmermann dalam laporan yang diterbitkan Reuters pada 15 April 2023.
Warga Jerman itu pernah bekerja di Mercedes-Benz dengan jabatan terakhir di divisi mobil kuno. Sejak masih bekerja, ia mulai mengoleksi mobil kuno. Kini, ia punya total 300 mobil kuno dari berbagai merek, model, dan tahun pembuatan.
Biaya mengoleksi mobil kuno amat besar. Harus menyiapkan garasi besar, asuransi, dan perawatan. ”Semakin susah mencari mekanik yang bisa membuat mobil tetap beroperasi. Butuh biaya amat besar untuk menjaga mobil tetap bisa dipacu,” kata pria yang tinggal di Lindau, Jerman, itu.
Investasi
Tetap bisa dipacu dan semua komponennya asli adalah syarat utama koleksi mobil kuno bisa dijadikan sarana investasi. Para investor antara lain menjadikan index Historic Automobile Group International (HAGI) sebagai acuan memilih mobil untuk dijadikan sarana investasi.
Dalam Knight Frank Luxury Index (KFLI) 2023 disebutkan, imbal hasil investasi mobil kuno naik 25 persen sepanjang 2022. Sementara untuk rentang satu dekade, nilainya naik 185 persen. Sebagai pembanding, indeks saham gabungan di S&P 500 malah turun 6,62 persen sepanjang 2022.
Lembaga asuransi Hagerty, salah satu penyedia asuransi untuk mobil kuno, menaksir transaksi segmen itu mencapai 80 miliar dollar AS per tahun. ”Rekam jejak selama 30 tahun terakhir membuat kami menyimpulkan mobil kuno salah satu aset yang kami rekomendasikan kepada klien,” kata Kepala Pengelolaan Aset Global Azimut Giorgio Medda.
Azimut adalah salah satu lembaga pengelola investasi yang menyediakan layanan koleksi mobil kuno. Lembaga asal Italia itu terutama membidik mobil kuno dengan harga paling murah 1 juta dollar AS. Selain harga, sejarah mobil juga menjadi pertimbangan lembaga investasi itu. Untuk sejarah dan aspek teknis mobil, Azimut antara lain menggandeng Alberto Schon, pedagang Ferrari dan Maserati.
Bisnis serupa disediakan lembaga di Swiss, yakni Hetica Capital. Pada 2021, lembaga itu menggalang 50 juta euro untuk mendanai bisnis mobil kuno. Untuk menjadi investor di Azimut dan Hetica, pemodal harus menyetor uang paling sedikit 125.000 euro. ”Kami banyak menolak calon investor,” kata Kepala Divisi Hetica Klassik Walter Panzer.
Inti bisnis Azimut dan Hetica sama, yakni dana dari investor. Alih-alih saham, valas, atau obligasi, Azimut dan Hetica memilih mobil kuno sebagai instrumen investasi. Mobil-mobil kuno dibeli dan dijual pada waktu dan harga tertentu. Hetica menargetkan imbal hasil hingga 15 persen dalam periode tujuh tahun investasi.
Pendiri dan mitra pengelola HAGI, Dietrich Hatlapa, menyebut Azimut dan Hetica bukan fenomena baru. ”Sudah lebih dari 100 percobaan (mendirikan lembaga sejenis Azimut dan Hetica) di masa lalu. Belum ada yang bisa mengelola dana investor bersama untuk (koleksi) aneka mobil kuno,” katanya.
Bukan hanya lembaga investasi, sejak lama produsen otomotif terlibat dalam bisnis mobil kuno. Selain suku cadang, produsen juga menyediakan jasa verifikasi keaslian. Biaya verifikasi bisa mencapai 20.000 per unit. ”Hanya produsen yang tahu keaslian mobil,” kata Peter Becker dari Mercedes-Benz Classic.
Produsen punya catatan atas produksi mobil dan suku cadangnya. Dengan modal itu, produsen bisa membantu calon kolektor memastikan apakah mobil idaman mereka benar-benar asli atau tidak.
Bisnis mobil kuno pun ditaksir akan terus berkembang seiring peningkatan penggunaan mobil listrik. Orang-orang malah akan memandang mobil kuno sebagai artefak dari era yang mulai menghilang. ”Elektrifikasi malah menguntungkan mobil kuno. Benda-benda itu akan semakin dipuja dan diburu,” kata Kepala Maserati Classiche Cristiano Bolzoni. (AFP/REUTERS)