Kapal Selam Wisata Hilang Saat Ekspedisi ke Lokasi Titanic Karam
Sudah lebih dari 48 jam sejak kapal selam diturunkan di Samudra Atlantik. Pencarian besar-besaran sedang dilakukan Amerika Serikat dan Kanada di perairan hampir setara luas Laut Jawa.
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
MASSACHUSETTS, SELASA — Amerika Serikat dan Kanada tengah mencari kapal selam mini. Tim hanya punya waktu sampai Kamis (22/6/2023) jika mau menemukan penumpang kapal dalam kondisi hidup. Penumpang kapal selam itu termasuk Hamish Harding, salah seorang miliarder Inggris.
Kapal selam mini itu, Titan, dilepaskan dari kapal pengangkutnya, Polar Prince, Minggu (18/6/2023) pagi, di Samudra Atlantik. Setelah menyelam selama hampir dua jam, Polar Prince kehilangan kontak dengan Titan. Posisi terakhirnya terletak di tenggara Kanada.
”Lokasinya terpencil, pencariannya amat menantang. Kami mengerahkan semua aset untuk mengupayakan penyelamatan. Kami terus menerbangkan pesawat dan menggerakkan kapal,” kata Komandan Distrik Pertama Pasukan Penjaga Laut dan Pantai AS Laksamana Pertama John Mauger, Senin (19/6/2023) sore waktu Massachusetts atau Selasa (20/6/2023) dini hari WIB.
Pencarian dilakukan di perairan yang membentang sejauh 1.450 kilometer di timur Cape Cod, Massachusetts. Jarak itu setara jarak lurus Jakarta-Brunei Darussalam.
Selain pesawat dan kapal, tim pencari juga menjatuhkan sonar apung di sejumlah lokasi. Pantulan sonar bisa untuk melacak hingga kedalaman 3.926 meter di bawah permukaan laut.
Jarak maksimal pantulan sonar lebih dalam dari lokasi Titanic karam. Kapal itu berada di 3.800 meter di bawah permukaan laut. Lokasi pencarian juga lebih jauh dari lokasi Titan diturunkan. Lokasi penurunan kapal selam berjarak 640 kilometer di timur Newfoundland, Kanada.
Tantangan pencarian
Pakar Teknik Kelautan pada University College London, Alistair Greig, mengatakan, kapal selam biasanya dilengkapi pemberat. Dalam situasi darurat, pemberat-pemberat itu bisa dilepaskan sehingga kapal selam akan naik ke permukaan laut.
”Jika ada kegagalan pasokan daya atau komunikasi, hal ini (pelepasan pemberat), biasanya dilakukan sehingga kapal selam mengapung di permukaan laut,” ujar Greig kepada BBC.
Di sisi lain, Greig khawatir ada kebocoran di lambung Titan. ”Kalau sampai terjadi lalu kapal tenggelam di dasar laut, pilihan penyelamatan amat sedikit. Amat sedikit kapal bisa menjangkau dasar laut dalam dan jelas tidak bisa dijangkau penyelam,” katanya.
Mantan perwira Angkatan Laut Inggris, Chris Parry, mengatakan, ada tantangan khusus untuk menggunakan sonar di sekitar Titanic. Di sekitar kapal yang karam pada 1912 itu banyak puing yang ukurannya bisa hampir sama dengan Titan. Akan sulit membedakan puing itu dengan Titan.
Di sekitar kapal yang karam pada 1912 itu banyak puing yang ukurannya bisa hampir sama dengan Titan. Akan sulit membedakan puing itu dengan Titan.
Menurut perusahaan pemilik Titan, OceanGate, sedang dicari kapal selam yang bisa menyelam sampai 6.000 meter. Dengan demikian, potensi pencarian bisa dioptimalkan. Adapun Titan bisa menyelam sampai 4.000 meter di bawah permukaan laut. Tanpa pemberat, bobot Titan mencapai 9.072 kilogram.
Pada 2022, kapal itu membawa total 28 pelancong untuk melihat Titanic. Ditemukan pada 1985, lokasi karam kapal yang meninggalkan Inggris untuk menuju AS itu terus menjadi lokasi wisata khusus. Berbagai perusahaan menyediakan jasa untuk melihat bangkai kapal itu.
Jutawan Inggris
Salah satu peminat wisata khusus itu adalah jutawan sekaligus penjelajah Inggris, Hamish Harding. Selain dia, ada empat orang di kabin Titan pada akhir pekan lalu. Sepanjang akhir pekan lalu, Harding membagikan persiapannya menuju lokasi Titanic karam.
”Saya bangga mengumumkan saya bergabung dengan Ekspediri OceanGate dalam misi ke (lokasi karam) RMS Titanic sebagai tenaga spesialis dalam kapal selam menuju Titanic. Karena musim dingin terburuk di Newfoundland dalam 40 tahun terakhir, misi ini sepertinya akan menjadi yang pertama dan satu-satunya yang untuk melihat Titanic pada 2023,” tulisnya di media sosial.
Polar Prince meninggalkan Newfoundland, Kanada, pada Minggu dini hari. Titan dikemudikan pelaut Perancis, Paul-Henry Nargeolet, yang sudah berulang kali menyelam ke lokasi karam Titanic dalam 30 tahun terakhir.
Selain Harding dan Nargeolet, Titan juga diketahui mengangkut Stockton Rush. Adapun identitas dua penumpang lain belum diketahui.
Bersama beberapa temannya, Rush membuat OceanGate pada 2009. Perusahaan itu khusus menyediakan jasa perjalanan untuk melihat bangkai kapal Titanic. Kapal selam Titan dilengkapi oksigen dan penghangat yang bisa bertahan selama 96 jam atau empat hari. Dengan demikian, sejak dilepaskan dari Polar Prince, Harding dan empat orang lain di Titan hanya punya oksigen untuk sampai Rabu dini hari waktu setempat.
Dalam kondisi normal, oksigen dan penghangat Titan lebih dari cukup untuk turun lalu kembali ke Polar Prince. Sebab, menurut keterangan OceanGate, Titan membutuhkan waktu paling lama dua jam dari permukaan laut ke lokasi karam Titanic. Dengan demikian, penjelahan normal membutuhkan maksimum 10 jam.
Untuk perjalanan itu, OceanGate mengutip bayaran 250.000 dollar AS per orang. Rush menolak menyebut pengguna jasa OceanGate sebagai pelancong. ”Kami tidak melayani wisatawan. Kami menyediakan misi untuk penjelajah,” katanya beberapa tahun lalu.
Harding pun lebih suka disebut sebagai penjelajah dibandingkan jutawan. Selain ke dasar laut, ia pernah ke antariksa sampai tiga kali. Ia pernah menyelam ke Palung Mariana, lokasi terdalam di bawah laut. (AP/REUTERS)