Las Vegas
Kota pusat hiburan Las Vegas di Negara Bagian Nevada, Amerika Serikat terkenal dengan deretan hotel, kasino, dan restoran mewah. Setiap hari, jutaan wisatawan mendatangi kota di tengah Gurun Mojave ini untuk bersenang-senang.
Rupanya, pepatah "semua yang terjadi di Las Vegas, tinggal di Las Vegas" benar-benar terjadi di kamar-kamar hotel. Penyebabnya, ramainya wisatawan yang datang dan pergi mengakibatkan serbuan bangsat alias kutu busuk di hotel-hotel.
Ini bukan di hotel melati, melainkan hotel-hotel mewah yang antara lain MGM Grand, Tropicana, Planet Hollywood, Caesar's Palace, dan Sahara. Biaya menginapnya saja paling tidak Rp 5 juta per malam untuk kamar yang paling sederhana.
Media lokal KLAS, Senin (14/8/2023), melaporkan, dinas kesehatan kota menerima sejumlah laporan selama 1,5 tahun terakhir bahwa para tamu hotel mengeluh kulit mereka gatal-gatal dan merah-merah ketika menginap di hotel-hotel mewah itu. Awalnya, dinas memeriksa detergen yang dipakai untuk mencuci seprai dan handuk hotel, kalau-kalau ada residu zat kimia yang membuat kulit iritasi.
Ternyata, yang mereka temukan justru koloni kutu busuk di lipatan seprai, kasur, dan bantal. Walhasil, setiap hotel harus ditutup setidaknya selama dua pekan guna pemberantasan hama. Kejadian ini berlangsung secara berantai di hotel-hotel kota tersebut.
Bobby James, pemilik Top Line Pest Control, perusahaan pembasmi hama di Las Vegas menjelaskan, kutu busuk "menumpang" di pakaian maupun koper para tamu hotel yang datang ke Las Vegas. "Mereka kemudian melompat ke ranjang dan karpet kamar hotel dan berkembang biak dengan cepat sehingga menyebar di seantero hotel," ujarnya.
Mungkin para tamunya disuruh mandi dan cuci baju dulu sebelum ke Las Vegas?
Baca juga : Khawatir Kejatuhan Langit-langit, Pegawai di India Bekerja di Kantor Pakai Helm
Baca juga : Berlibur untuk Memancing, Wali Kota Tampa Malah Dapat Sekantong Kokain
Baca juga : Kecolongan Pelari ”Titipan”, Menteri Olahraga Somalia Minta Maaf