Podgorica
Ada-ada saja kelakuan warga Desa Brezna yang terletak di bagian utara Montenegro. Mereka setiap tahun menggelar kontes ”Warga Paling Malas”.
Tahun ini, lomba dimulai pada pertengahan Agustus 2023. Sebanyak 21 peserta mengikuti lomba. Namun, pada pertengahan September 2023, peserta berkurang menjadi tujuh orang. Mereka sudah berbaring selama 463 jam.
Lomba ini unik. Peserta diminta berbaring saja di matras atau kasur lipat yang digelar berderet di sebuah ruangan hampir 24 jam per hari. Selama berbaring, peserta diperbolehkan menggunakan telepon seluler dan laptop.
Baca juga : Bertahan Hidup Lima Hari di Hutan Hanya dengan Anggur
Setiap delapan jam, peserta diberi waktu 10 menit untuk ke toilet. Itu sebabnya, saat seharusnya berbaring saja, tetapi ketahuan duduk atau berdiri, peserta dianggap melanggar peraturan dan segera didiskualifikasi.
Hanya peserta yang sanggup berbaring dengan waktu terlama yang berhak menggondol gelar ”warga negara paling malas”. Pemenang lomba berhak atas hadiah utama uang tunai 1.070 dollar AS atau sekitar Rp 16,4 juta.
”Kami semua baik-baik saja, tidak ada masalah kesehatan, mereka memanjakan kami. Yang perlu kami lakukan hanyalah tetap berbaring,” kata juara kontes tahun 2021, Dubravka Aksic (38).
Baca juga : Misteri Tumpukan Pasta di Tengah Hutan Terjawab
Penyelenggara kontes, Radonja Blagojevic, mengatakan, pemenang kontes tahun lalu mencetak rekor sanggup berbaring selama 117 jam. Akan tetapi, pada lomba tahun ini masih ada tujuh peserta yang bertahan hingga hari ke-26.
Menurut Blagojevic, lomba warga negara termalas pertama kali digelar 12 tahun lalu untuk memarodikan anggapan bahwa orang-orang Montenegro, negara yang terletak di kawasan Balkan, pemalas. ”Kami menggelar kontes ini untuk memarodikan stigma orang Montenegro itu pemalas,” katanya.
Baca juga : Pencuri Gasak 200 Sepatu Sebelah Kanan Semua
Filip Knezevic (23), kontestan pertama dari kota Mojkovac, dengan yakin mengatakan, ia akan memenangi kontes ini. (REUTERS)