logo Kompas.id
InternasionalTantangan Berat Menghadang...
Iklan

Tantangan Berat Menghadang IPEF

Ambisi Amerika Serikat untuk menggelontorkan IPEF sebagai penyeimbang proyek BRI milik China, terhadang dua hal, yaitu pemilihan presiden AS 2024 dan penolakan sejumlah negara atas pasal dalam perjanjian.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 4 menit baca
Presiden Joko Widodo dan para pemimpin ekonomi APEC berfoto bersama di ruang konferensi pers, Moscone North, San Fransisco, Amerika Serikat, Kamis (16/11/2023).
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo dan para pemimpin ekonomi APEC berfoto bersama di ruang konferensi pers, Moscone North, San Fransisco, Amerika Serikat, Kamis (16/11/2023).

Washington, Sabtu — Dua tantangan berat menghadang Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik atau IPEF, program kerja sama ekonomi yang digagas Pemerintah Amerika Serikat di Indo-Pasifik, yakni tahun politik jelang pemilihan umum tahun 2024 nanti dan penolakan sejumlah negara untuk berkomitmen terhadap sejumlah pasal perjanjian kerja sama ekonomi itu. Pengalaman buyarnya kerja sama ekonomi Kemitraan Trans-Pasifik atau TPP membayangi upaya Gedung Putih mewujudkan IPEF sebagai penantang program kerja sama ekonomi China, Inisiatif Sabuk dan Jalan atau BRI.

Baca juga : Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Jadikan Pasifik Damai, Stabil, dan Sejahtera

Editor:
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000