Penghasilan ”Influencer” di China Bisa sampai Rp 7 Triliun
Kekayaan ”influencer” di China bahkan menyaingi selebritas top Hollywood. Namun, mereka sering didera kontroversi.
Di China, ada lima pemengaruh (influencer) yang jumlah kekayaan bersihnya melonjak drastis pada tahun 2023. Kekayaan mereka hampir menyamai kekayaan sejumlah selebritas terkenal di Hollywood, seperti aktor George Clooney yang meraup 500 juta dollar AS (sekitar Rp 7,8 triliun), Arnold Schwarzenegger yang memiliki 450 juta dollar AS (Rp 7 triliun), atau Brad Pitt yang kekayaannya 400 juta dollar AS (Rp 6,2 triliun).
Daftar berisi 50 pemengaruh daring paling sukses tahun 2023 diumumkan oleh Forum KTT E-Commerce Guangdong, China. Harian The South China Morning Post, Sabtu (20/1/2024), menyebutkan, dari daftar itu ada lima pemengaruh daring berpenghasilan tertinggi asal China.
Di urutan terkaya, ada yang dikenal dengan nama Crazy Xiaoyangge dengan kekayaan bersih tahunan sebesar 451 juta dollar AS (Rp 7 triliun), diikuti Xin Youzhi (436 juta dollar AS atau Rp 6,8 triliun), Austin Li Jiaqi (323 juta dollar AS atau Rp 5 triliun), Dong Yuhui (74 juta dollar AS atau Rp 1,2 triliun), dan The Boss Seven (37 juta dollar AS atau Rp 580 miliar).
Crazy Xiaoyangge alias Crazy Little Yang Brother membuat video pendek bertema komedi. Dia menjadi pembawa berita e-dagang dan salah satu pendiri perusahaan e-dagang yang sudah merekrut beberapa pemengaruh populer.
Baca juga: Para Pemengaruh, Antara Inkompetensi dan Ilusi
Pada November 2022, akun Douyin miliknya menorehkan sejarah di China ketika dia menjadi pemengaruh pertama yang memiliki 100 juta pengikut. Pada 2023, dia menuturkan harus mengeluarkan anggaran untuk membayar gaji sebesar 7 juta dollar AS atau Rp 109 miliar setiap bulan. Dia juga membayar pajak Rp 439 miliar pada 2022.
Menyusul di bawahnya, Xin Youzhi atau lebih dikenal sebagai Xinba, pernah terlibat dalam skandal sarang burung palsu pada 2022. Salah satu konsumennya mengklaim sarang burung walet yang dijual Xinba palsu karena hanya terbuat dari air gula. Kandungan sarang burungnya hanya sangat sedikit.
Akhirnya, Xinba menarik semua produk sarang burung walet yang dijual dalam siaran langsungnya lalu menawarkan pengembalian uang dan kompensasi lain. Pada November 2023, akun Douyin miliknya dengan 4,15 juta pengikut diblokir. Kini, dia kebanyakan berjualan di pelantar video pendek lainnya, Kuaishou.
Banyak selebritas dan pembawa berita internet yang rendah hati sebelum menjadi kaya. Setelah kaya, jadi sangat sombong. Mereka malah jadi tersingkir.
Berikutnya, Austin Li Jiaqi yang lebih dikenal sebagai ”Raja Lipstik” China karena kemampuannya menjual kosmetik dalam jumlah besar secara daring. Austin sangat populer, terutama di kalangan perempuan dan anak perempuan. Namun, tahun lalu reputasinya terpukul ketika dia malah memarahi warganet yang mengeluhkan mahalnya harga pensil alis yang dia jual.
Harga pensil alisnya 10,8 dollar AS (Rp 169.000) dan menjadi semakin mahal karena, kata Austin, permintaan dalam negeri melemah. Austin bahkan memarahi warganet dengan mengatakan orang itu tidak mampu membeli pensil alis karena tidak bekerja keras. Beberapa jam kemudian, karena dihujani cercaan oleh warganet dalam negeri, Austin akhirnya meminta maaf kepada publik di akun media sosial Weibo dan melalui siaran langsung.
Dari jutaan penonton Austin, sebagian besar anak muda China yang sangat terpukul dengan kemerosotan ekonomi. Dari data resmi Pemerintah China, tingkat pengangguran anak muda di China mencapai rekor tertinggi sebesar 21,3 persen pada Juni 2023. Daya beli pun menjadi rendah.
Karena kasus ini, pendapatannya turun, tetapi masih di urutan ketiga pemengaruh China terkaya. Pada 2021, Austin berada di peringat paling atas daftar ”Pendapatan Bersih Tahunan Pemengaruh Internet China 2021” dengan laba bersih tahunan yang dilaporkan 253 juta dollar AS (Rp 4 triliun).
”Banyak selebritas dan pembawa berita internet yang rendah hati sebelum menjadi kaya. Setelah kaya, jadi sangat sombong. Mereka malah jadi tersingkir,” sebut laman televisi CCTV.
Baca juga: Konten ”Apa Adanya” dan ”Intim”, Daya Pikat Jual-Beli di Tiktok
Lantas ada Dong Yuhui dari perusahaan Dongfang Zhenxuan. Tidak seperti pemengaruh atau pedagang daring lainnya yang hanya mempromosikan produk, Dong punya ciri khas sendiri. Dia menggunakan gaya sastra ketika mempromosikan dagangannya dan ini disukai warganet.
Kemudian ada The Boss Seven yang berada di peringkat teratas di antara perempuan pemengaruh. Dia pernah magang pada Crazy Xiaoyangge dan kini dikenal serta dicintai 6 juta pengikutnya karena konten komedinya di Douyin.
Meski dunia pemengaruh di China sering kali didera kontroversi yang melibatkan barang palsu atau mereka bersikap tidak sopan dan menghargai konsumen, pendapatan pemengaruh di China yang sangat tinggi ini mengesankan dan menunjukkan tingginya popularitas penjualan secara daring di China. Penjualan melalui siaran langsung menjadi bisnis besar di China dan menghasilkan penjualan 480 miliar dollar AS (Rp 7,5 triliun) pada 2023.
Bayar pajak
Untuk mengatasi persoalan-persoalan yang mendera penjualan secara daring, khususnya urusan pajak, Pemerintah China berjanji memperbaiki perusahaan-perusahaan yang mengelola para pemengaruh media sosial. Ini bagian dari 10 poin rencana ”ruang siber yang bersih” yang diumumkan tahun lalu.
Fokus kampanye ini mencakup perbaikan agensi jaringan multisaluran (MCN), video pendek dan siaran langsung, serta penindakan rumor internet. Wakil Direktur Administrasi Dunia Maya China (CAC) Sheng Ronghua mengatakan, ini upaya pemerintah mengawasi dan menindak perusahaan-perusahaan di balik sebagian besar konten viral di media sosial China.
Baca juga: Jangan Kaget, ”Influencer” Virtual Bisa Gusur ”Influencer” Betulan
Pada 2020, konsultan riset iMedia Research menyebutkan, di China terdapat lebih dari 28.000 agensi MCN yang mengelola banyak pemengaruh daring. Para pemengaruh daring dan perusahaan mereka sejak tahun lalu mendapat sorotan tajam karena isu-isu seperti penghindaran pajak. Salah satu contohnya selebritas daring Viya yang nama aslinya Huang Wei, didenda 211,1 juta dollar AS (Rp 3,3 triliun) pada Desember 2023 karena menyembunyikan pendapatan pribadinya dan melakukan pelanggaran lain pada 2019 dan 2020.
Perusahaan-perusahaan MCN berada di balik 40 persen akun di seluruh dunia dengan lebih dari 10 juta pengikut di media sosial China. Salah seorang pejabat CAC, Zhang Yongjun, mengatakan, langkah-langkah penertiban di masa depan akan menyasar perusahaan-perusahaan MCN yang pemengaruhnya memproduksi konten yang dianggap berbahaya bagi masyarakat.
Ada sejumlah agensi yang menghasut konfrontasi antarpengguna medsos, memproduksi materi pornografi ringan, membuat materi hiburan yang heboh, dan menyebarkan ”nilai-nilai yang salah”. Menurut rencana, kata Zhang, akan dibuat aturan dan sanksi yang lebih keras bagi pelanggar. CAC juga menyiapkan akses pelaporan khusus bagi pengguna medsos agar warganet ikut aktif mengawasi dan tidak hanya konsumtif berbelanja.
”Peraturan terhadap agensi MCN ini tidak berarti kami hendak membunuh mereka. Tetapi kami harap mereka akan beroperasi secara legal dan terstandardisasi,” kata Zhang.
Tahun lalu CAC sudah menjalankan 15 kali ”operasi penertiban khusus” demi membuat dunia maya ”aman” dan mencerminkan nilai-nilai sosialis China. Hasilnya, ada 1,3 miliar akun, 22 juta informasi daring dan lebih dari 7.200 pembaca acara siaran langsung dan situs web yang sudah dihapus. Pada 2021, CAC juga memeriksa algoritma di lebih dari 300 perusahaan internet, media berita, pelantar e-dagang, dan pelantar video. (REUTERS)