Kuliah Kedokteran Gratis karena Sumbangan Mantan Investor Warren Buffett
Keluarga mantan investor Warren Buffet menyumbang 1 miliar dollar AS ke kampus kedokteran. Dampaknya uang kuliah gratis.
Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
·3 menit baca
Kuliah kedokteran di mana-mana mahal. Di Albert Einstein College of Medicine (AECOM), New York, Amerika Serikat,para mahasiswanya bisa kuliah gratis. Hal itu berkat sumbangan keluarga Gottesman yang pernah menanamkan uang di lembaga investasi pimpinan Warren Buffet.
Ruth Gottesman (93) mengumumkan sumbangan 1 miliar dollar AS untuk AECOM. Uang itu hasil investasi ia dan suaminya, David, di Berkshire Hathaway. David salah satu investor awal di lembaga investasi pimpinan Buffett tersebut.
Dilansir New York Times, Rabu (28/2/2024), Ruth yang mengajar di AECOM sejak 1968 itu awalnya tidak tahu jumlah warisan suaminya. Sebab, David tidak mewariskan uang tunai atau tabungan. Selain itu, untuk ukuran orang dengan kekayaan seperti mereka, keluarga Gottesman hidup sederhana.
Dalam laporan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Berkshire Hathaway pada April 2022 diungkap, David memiliki 2,16 juta saham kelas B dan 21.654 saham kelas A. Pada April, setiap saham kelas A Berkshire Hathaway berharga 484.000 dollar AS dan kelas B berharga 322 dollar AS. Dengan kata lain, nilai investasi David mencapai 11 miliar dollar AS pada April 2022.
Sampai meninggal pada September 2022, David juga menjadi salah satu direktur Berkshire Hathaway. Ia juga masih menjadi pengelola di First Manhattan Co (FMC), lembaga investasi yang kini dipimpin anak pertama David dan Ruth.
Saat David meninggal, seluruh kekayaan itu diwariskan kepada Ruth. Wasiatnya, gunakan semau Ruth. ”Saya berterima kasih kepada suami saya karena meninggalkan warisan berlimpah. Sudah sewajarnya dibagi kepada mereka yang memerlukan,” kata Ruth dalam pernyataan tertulis, Senin (26/2/2024).
Ruth memutuskan, warisan dari suaminya disumbangkan ke AECOM. Sumbangan itu disebut sebagai salah satu donasi terbesar untuk lembaga pendidikan AS. Keluarga Gottesman menegaskan, tidak perlu ada perubahan nama gedung atau fasilitas untuk menghormati sumbangan tersebut.
Kuliah gratis
Berkat sumbangan Gottesman, uang kuliah yang sudah dibayarkan mahasiswa pada semester ini akan dikembalikan AECOM. Sementara untuk semester selanjutnya, setiap mahasiswa tidak perlu lagi membayar uang kuliah sebesar 60.000 dollar AS per tahun.
Sumbangan Gottesman penting karena berarti beban utang mahasiswa kampus itu bisa dihilangkan. Banyak mahasiswa AECOM harus berutang hingga 200.000 dollar AS untuk biaya kuliah.
Pengelola AECOM berharap, lebih banyak mahasiswa dari Bronx belajar di AECOM. Kampus itu sudah puluhan tahun berada di Bronx, salah satu kawasan dengan tingkat kemiskinan tinggi di New York. ”Kami mengharapkan para mahasiswa kami semakin beragam, terutama mereka yang datang dari latar belakang ekonomi ataupun kelompok etnis yang selama ini sulit mengakses pendidikan kedokteran,” demikian pernyataan AECOM.
Data AECOM mencatat, 60 persen mahasiswa baru mereka adalah perempuan. Sebanyak 48 persen atau mayoritas mahasiswa berkulit putih, 29 persen keturunan Asia, 11 persen keturunan Hispanik, dan 6 persen berkulit hitam.
AS memiliki masalah kekurangan tenaga kesehatan dari berbagai latar belakang. Ini mengganggu proses pemberian layanan kepada masyarakat yang majemuk. Fasilitas dan tenaga kesehatan sering kali tidak memahami kebutuhan pasien ataupun persoalan yang datang dengan latar belakang etnis, budaya, ekonomi, dan lingkungan beragam.
Salah satu contohnya ialah yang dialami oleh Zahara Jolie-Pitt, putri dari pemain film Angelina Jolie dan Brad Pitt. Di dalam wawancara dengan majalah Marie Claire edisi 27 Juni 2021, Jolie menceritakan bahwa Zahara menjalani operasi di salah satu rumah sakit elite.
Zahara adalah putri yang Jolie adopsi dari Etiopia dan berkulit hitam. Setelah diperbolehkan pulang, dokter membekali Jolie dengan brosur tata cara perawatan pascaoperasi. Salah satu aspek penting di dalam brosur itu ialah memperhatikan perubahan warna kulit di luka operasi. Namun, semua deskripsi di petunjuk menggambarkan perubahan warna yang terjadi di kulit putih.
”Anak saya berkulit hitam. Saya dan dia pusing sekali memperhatikan perubahan warna luka operasinya karena pigmentasi yang berbeda dari ras yang berbeda memiliki reaksi berbeda terhadap luka pascaoperasi. Kami kemudian berkonsultasi dengan tenaga kesehatan berkulit hitam yang mengajari kami dari nol mengenai risiko kesehatan bawaan kelompok etnis berkulit hitam,” ujar Jolie. (AFP/REUTERS)