Keju camembert salah satu identitas Perancis. Identitas lain tentu saja Menara Eiffel, Museum Louvre, dan adibusana.
Oleh
KRIS MADA
·1 menit baca
PARIS, RABU — Keju kebanggaan Perancis, camembert, dianggap sedang terancam. Sebab, jamur untuk keju itu semakin susah dibiakkan dan semakin sedikit jenisnya.
Dilaporkan CNN pada Rabu (6/3/2024), kajian soal jamur untuk keju itu dilakukan National Center for Scientific Research (CNRS) Perancis. Peneliti CNRS menyimpulkan Penicillium camemberti, jamur untuk membuat keju itu, kesulitan berbiak.
Kini, hanya tersedia jamur untuk keju berwarna krim. Sementara untuk keju biru dan merah, jamurnya sudah hampir mustahil ditemukan sporanya. ”Situasi amat buruk untuk camembert, mendekati kepunahan," demikian tertulis di laporan itu.
Keju camembert dibuat di Normandia. Keju apa pun yang dibuat dengan cara sama, tetapi diproses di luar Normandia, tidak bisa disebut camembert.
Salah satu pembuat keju camembert, Bruno Lefèvre, tidak yakin camembert akan punah. Ia menyebut, memang sekarang sudah susah mencari keju merah dan biru. Waktu leluhurnya mulai membuat keju itu pada 1891, ada banyak ragam warna itu. ”Semua gara-gara pigmentasi jamur,” ujarnya.
Hal yang jelas, menurut Anne-Marie Cantin yang menjadi juri kontes nasional keju Perancis 2023, keju camembert salah satu identitas Perancis. Identitas lain tentu saja Menara Eiffel, Museum Louvre, dan adibusana.