Kim Jong Un Pimpin Latihan Penembakan Artileri Korut ke Arah Seoul
Kota Seoul berjarak 56 kilometer dari Korea Utara. Jarak ini masuk dalam jangkauan tembakan artileri Korut.
Oleh
IWAN SANTOSA
·2 menit baca
Pemimpin Korea Utara memimpin latihan penembakan artileri ke arah ibu kota Korea Selatan, Seoul, Jumat (7/3/2024). Kantor berita Korut, KCNA, melaporkan bahwa latihan tersebut dilakukan sepanjang Kamis di perbatasan Korut-Korsel dengan jangkauan tembakan mencapai kota Seoul yang berpenduduk 10 juta jiwa.
”Latihan untuk mencapai sasaran dan misi guna menangkal lawan itu berhasil dilakukan,” demikian laporan KCNA atas latihan tembakan artileri tersebut.
Kota Seoul berjarak 56 kilometer dari perbatasan dengan Korut, yang merupakan zona demiliterisasi (DMZ).
Kantor Kepala Staf Gabungan Militer Korsel mengomentari latihan tersebut sebagai latihan penembakan artileri roket darat dan artileri swagerak ke arah Laut Kuning.
Pemantauan dilakukan terhadap Korut bersamaan dengan pelaksanaan latihan gabungan militer Korsel dan Amerika Serikat. Latihan dengan sandi Latihan Perisai Kebebasan (Freedom Shield) digelar sejak Senin (4/3/2024). Jumlah peserta latihan AS-Korsel tersebut meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Latihan Perisai Kebebasan berlangsung selama 11 hari yang melibatkan juga Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa. Latihan tahunan itu digelar berdasarkan Kerja Sama Pertahanan dan Dukungan Gencatan Senjata tanggal 1 Oktober 1953.
Korut dalam latihan tersebut juga mencoba berulang kali mengganggu pancaran sinyal GPS di Korsel sekitar perbatasan. Upaya tersebut merupakan bagian dari menguji kemampuan perang elektronika.
Kantor Kepala Staf Gabungan Korsel dalam keterangan terpisah menyatakan, tidak ada kerusakan atau insiden akibat upaya mengganggu sinyal GPS di Korsel.
Adapun Korut, menurut KCNA, melakukan latihan penembakan artileri untuk meningkatkan kesiagaan perang dan kemampuan tempur. Kim Jong Un menginstruksikan militer Korut agar satuan artileri dapat mengambil inisiatif tanpa ragu dan cepat jika sewaktu-waktu mereka harus terlibat dalam perang.
”Pemimpin Korea Utara menekankan pentingnya untuk seluruh prajurit artileri berlatih kemampuan dalam pertempuran artileri. Ditekankan tugas penting dalam persiapan perang artileri,” demikian KCNA mengutip pesan Kim Jong Un.
Dalam foto-foto yang diedarkan KCNA, terlihat bola-bola api dari mulut meriam yang memuntahkan salvo tembakan. Kim Jong Un terlihat dalam seragam kulit warna hitam dan diapit para prajurit, meninjau penembakan dari lubang intai.
Menteri Pertahanan Korsel Shin Won Sik mengunjungi Pusat Komando Pertahanan Korea Selatan, Kamis, dan memerintahkan serangan balik jika ada provokasi pihak Korut terhadap ibu kota Seoul.
Pada awal pekan ini, KCNA melaporkan, Kim juga meninjau latihan lapangan militer di pangkalan-pangkalan wilayah barat Korut.
Pada Januari-Februari 2024, Kim juga memantau peluncuran rudal balistik Korut yang berbahan bakar padat yang merupakan teknologi terbaru bagi Korea Utara. Rudal terbaru tersebut dapat menjangkau kota-kota di pantai timur AS. (REUTERS)