Boeing kembali disorot setelah sebuah panel di United 333 terlepas dalam penerbangan ke Oregon.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·3 menit baca
OREGON, SABTU — Kualitas rancang bangun pesawat Boeing kembali dipertanyakan setelah maskapai Amerika Serikat, United, mengumumkan salah satu unitnya kehilangan panel dalam penerbangan dari San Francisco-Oregon, Jumat (15/3/2024). Pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Bandara International Medford Rogue Valley, Medford, Oregon.
United bernomor penerbangan 333 yang menggunakan pesawat Boeing 737-800 meninggalkan Bandara San Francisco pada pukul 10.20 pagi waktu setempat dan mendarat di Medford tengah hari. Direktur bandara setempat, Amber Judd, mengatakan, hilangnya panel baru diketahui setelah petugas melakukan pemeriksaan pascapenerbangan.
Informasi hilangnya salah satu panel di penerbangan itu membuat otoritas bandara setempat menghentikan kegiatan operasional bandara sementara waktu untuk memeriksa landas pacu (runway) dan lapangan terbang. Mereka mencari benda mencurigakan yang diduga berasal dari panel yang copot. Judd menyebut, mereka tidak menemukan benda mencurigakan di sekitar bandara.
Judd meyakini awak darat dan pilot United yang melakukan inspeksi rutin sebelum pesawat mengudara juga menyadari hilangnya panel tersebut.
Panel yang hilang ada di bagian bawah pesawat, tempat bertemunya sayap dengan badan pesawat. Menurut manajemen maskapai, lokasi panel yang hilang di dekat tempat roda pendaratan terpasang.
Pernyataan United menyebutkan, maskapai akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat tersebut sebelum diterbangkan kembali.
”Kami akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat tersebut dan melakukan semua perbaikan yang diperlukan sebelum kembali beroperasi,” kata perusahaan. United juga akan menyelidiki penyebab insiden pada penerbangan itu.
Kecelakaan LATAM
Terkait kecelakaan yang terjadi pada penerbangan milik maskapai LATAM Airlines, Boeing meminta agar seluruh maskapai di dunia yang mengoperasikan pesawat jenis 787 Dreamliner untuk memeriksa sakelar dek penerbangan di pesawat-pesawat mereka. Boeing meyakini permasalahan pada sakelar dek tersebut yang menyebabkan kecelakaan LATAM Airlines 787 rute Sydney, Australia, ke Santiago, Chile.
Dalam pernyataan pada Jumat (15/3/2024), Boeing menyebut telah mengingatkan seluruh operator penerbangan untuk kembali melongok buletin layanan yang dikeluarkan tahun 2017 soal instruksi teperinci pemeriksaan dan pemeliharaan sakelar kursi dek penerbangan.
”Kami merekomendasikan operator melakukan inspeksi pada kesempatan pemeliharaan berikutnya,” kata Boeing.
Pemeriksaan sakelar dek penerbangan ini sejalan dengan laporan situs berita penerbangan, The Air Current, yang menurunkan pemberitaan soal penyelidikan kecelakaan LATAM Airlines tengah difokuskan pada potensi pergerakan kursi di kabin. Pesawat itu tengah terbang dari Sydney menuju Santiago dan singgah di Auckland, Selandia Baru, saat kecelakaan terjadi.
Puluhan penumpang terluka ketika tiba-tiba penumbang terlempar dari tempat duduknya dan menghantam badan pesawat. Penerbangan dari Auckland ke Santiago akhirnya dibatalkan setelah insiden ini.
Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) telah membentuk dewan ahli untuk meninjau pesan yang dikirimkan Boeing kepada seluruh operator pengguna 787 Dreamliner agar memeriksa sakelar dek penerbangan. Pemeriksaan akan dilakukan terhadap Boeing termasuk memeriksa buletin layanan tahun 2017 terkait sakelar di kursi pilot.
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru, Selasa, mengatakan, mereka menyita perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan dari penerbangan tersebut. Rekaman itu akan memberikan informasi tentang percakapan antara pilot dan pergerakan pesawat. (AP/REUTERS)