Suhu Panas, Junta Pindahkan Suu Kyi Jadi Tahanan Rumah
Suhu udara di Naypidaw mencapai 39 derajat celsius pada Selasa dan naik menjadi 41 derajat celsius pada Rabu.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·4 menit baca
NAYPYIDAW, RABU — Junta militer Myanmar memindahkan sejumlah tahanan politik dari penjara ke rumah khusus untuk mengurangi dampak gelombang panas. Di antaranya Aung San Suu Kyi, pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi, dan U Win Myint, mantan Presiden Myanmar.
Kabar pemindahan sejumlah tahanan politik senior itu disampaikan juru bicara junta, Zaw Min Tun, Selasa (16/4/2024) malam, kepada sejumlah perwakilan media asing di Myanmar. Akan tetapi, pemindahan itu belum disampaikan ke publik.
”Tidak hanya Daw Aung San Suu Kyi dan U Win Myint, tetapi juga beberapa tahanan lama mendapatkan perawatan yang diperlukan karena cuaca yang sangat panas,” kata Zaw Min Tun.
Seorang pejabat militer yang tidak mau disebut namanya mengatakan, Suu Kyi dan Win Myint telah dipindahkan dari lokasi penahanan mereka sebelumnya ke sebuah rumah, sebelum pernyataan resmi disampaikan kepada perwakilan media asing. Min Tun tidak menyebutkan lokasi rumah penahanan sementara itu. Tidak ada indikasi lokasi baru adalah bekas rumah Suu Kyi di tepi danau di kota Yangon, yang digunakan sebelumnya.
Menurut Departemen Meteorologi Myanmar, suhu udara di Naypidaw mencapai 39 derajat celsius pada Selasa sore dan naik menjadi 41 derajat celsius pada Rabu pagi waktu setempat. Suhu udara diperkirakan akan terus meningkat selama beberapa pekan mendatang.
Suu Kyi (78) menjalani hukuman penjara 27 tahun atas berbagai tudingan kejahatan yang dilayangkan junta militer pimpinan Jenderal Senior Min Aung Hlaing. Sejak ditahan tak lama setelah kudeta militer pada 1 Februari 2021, kondisi kesehatannya dikabarkan menurun.
Pada September 2023, muncul sebuah laporan yang menyebut Suu Kyi mengalami gejala tekanan darah rendah, pusing, dan kehilangan nafsu makan. Akan tetapi, dia tidak mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat di luar penjara karena junta tidak mengizinkannya berobat.
Kim Aris, putra bungsu Suu Kyi yang tinggal di London, Inggris, September 2023, mengatakan, ibunya tidak bisa mendapat akses ke dokter pribadi yang selama ini mendampinginya. Suu Kyi bahkan menempati sel tahanan berbeda dengan tahanan lainnya dan cenderung terisolasi. Dia juga sempat mendengar Suu Kyi mengalami masalah pada gusi dan giginya. Namun, tidak ada yang bisa dilakukan karena junta tidak mengizinkan siapa pun bertemu Suu Kyi.
Kompleks tahanan khusus milik junta di Naypidaw tidak memiliki fasilitas memadai. Sean Turnell, mantan penasihat ekonomi pemerintahan NLD asal Australia, menuturkan, kompleks tahanan itu tidak memiliki penyejuk udara. Sel yang ditempati para tahanan juga banyak yang bocor selama musim hujan. Turnell sempat merasakan sel tahanan itu setelah ditahan selama beberapa bulan setelah kudeta.
Belum jelas berapa lama Suu Kyi, Min Wyint, dan tahanan politik senior Myanmar lainnya akan menjalani status tahanan rumah, apakah hanya sementara atau bagian dari pengurangan hukuman. Juru bicara junta tidak memberikan penjelasan sama sekali mengenai hal ini.
Pemerintahan perlawanan, Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG), sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan mengenai pemindahan Suu Kyi dan Min Wyint.
Latihan militer China
Pemindahan Suu Kyi dan Min Wyint ini terjadi di tengah kabar serangkaian pukulan signifikan terhadap militer junta oleh para kelompok prodemokrasi dan sekutu mereka, milisi bersenjata etnis minoritas. Sejak Oktober 2023, pasukan junta mengalami beberapa kali pukulan telak dari kelompok tersebut.
Pada Oktober 2023, aliansi Tentara Nasional Demokrasi Myanmar (MNDAA), Tentara Arakan, dan Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang berhasil melancarkan serangan sporadis terhadap pasukan junta di perbatasan Myanmar dengan China. Tindakan ini menginspirasi kelompok perlawanan lain untuk menyerang wilayah perbatasan Myanmar dengan India, Bangladesh, dan Thailand. Yang terbaru adalah keberhasilan kelompok perlawanan Persatuan Nasional Karen (KNU) memukul mundur pasukan junta yang menguasai Myawaddy, kota perbatasan Thailand dan Myanmar.
Ketegangan di perbatasan telah membuat arus pengungsi dari Myanmar ke negara-negara tetangga meningkat, termasuk China. China akhirnya memutuskan meningkatkan kesiagaannya di perbatasan.
Menurut stasiun televisi CCTV yang terafiliasi dengan Pemerintah China, latihan perang di sepanjang perbatasan dengan Myanmar dimulai pada Rabu (17/4/2024), meliputi latihan pertahanan udara dan darat. Ini latihan tempur kedua oleh Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat China sepanjang April ini.
”Militer China siap merespons keadaan darurat dan akan tegas menjaga kedaulatan nasional, stabilitas di perbatasan, serta keselamatan jiwa dan harta benda rakyatnya,” kata Komando Teater Selatan PLA dalam pernyataan.
Peringatan keamanan sempat dikeluarkan Kedutaan Besar China pada November dan Desember 2023 yang isinya mendesak warga meninggalkan kota Laukkai di wilayah Kokang, Negara Bagian Shan, yang telah lama bergolak. Tahun 2015, sebuah mortar yang diduga milik para pihak bertikai di Myanmar mendarat di wilayah Yunnan, China. Pada 2009, bentrokan di wilayah tersebut menyebabkan puluhan ribu orang melarikan diri melintasi perbatasan menuju China. (AP/AFP/REUTERS)