Sedang mabuk, seorang pria menendang bison. Tentu saja ia ditendang balik.
Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
·1 menit baca
WEST YELLOSTONE, RABU — Karma tidak akan salah alamat. Barangkali pepatah itu tepat bagi salah seorang pengunjung Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat.
Dalam pernyataan pada Selasa (30/4/2024), pengelola taman nasional mengungkap penangkapan seorang pria. Sebelum ditangkap pada pekan lalu, pria berusia 40 tahun itu terlebih dulu ditolong karena cedera.
Rupanya, pria itu ditendang salah satu bison di taman nasional tersebut. Tentu saja pengelola heran, bagaimana caranya dia sampai ditendang bison. Ternyata, dia mengganggu kawanan bison di taman.
Bahkan, salah satu bison ditendang pria tersebut. Tentu saja kawanan bison itu marah. Salah satunya malah menendang balik pria tersebut. Tidak disebutkan di bagian mana pria itu ditendang bison.
Kemudian, petugas mendapat telepon soal lelaki itu. Petugas mendapat informasi bahwa pria itu dan temannya berada dalam mobil di sisi barat taman. Setelah ditemukan, ia dirawat lalu dibawa ke kantor polisi.
Aparat menemukan pria itu sedang mabuk atau setidaknya belum terlalu sadar dari pengaruh alkohol saat mengganggu bison. Ia didakwa berperilaku tidak tertib, mengganggu satwa liar, serta tentu saja mabuk di tempat umum.
Bukan dia saja, temannya yang berusia 37 tahun juga ikut ditangkap. Ia didakwa mengemudi dalam keadaan mabuk, melawan aparat, dan mengganggu satwa liar. Dalam sidang pendahuluan, mereka mengaku tidak bersalah.
Bison merupakan mamalia darat terbesar di Amerika Utara. Seekor bison jantan dewasa bisa berbobot 900 kilogram. Meskipun berbobot besar, bison dapat berlari hingga 65 kilometer per jam.
Dengan dimulainya musim panas, beberapa fasilitas di Taman Nasional Yellowstone mulai dibuka untuk umum hingga Juni mendatang. Pengelola taman mengingatkan pengunjung agar menjaga jarak dengan bison, setidaknya sejauh 23 meter. Para bison itu diketahui sering melukai pengunjung yang terlalu dekat. (AP)