Pacaran Jarak Jauh
Sewaktu SMA dapat gebetan, eh pas kuliah ternyata harus tinggal di kota yang berbeda. Namun, demi memperjuangkan cinta (ehem-ehem), akhirnya pasangan itu sepakat untuk pacaran jarak jauh alias long distance relationship (LDR).Cerita seperti itu kayanya semakin banyak dialami anak-anak muda. Pertanyaannya, apakah LDR di zaman ketika setiap saat orang bisa movie call atau sekadar ngobrol via media sosial menjadi lebih mudah? Ceritakan pengalaman kalian yang pernah menjalani LDR. Apa, sih, suka-dukanya? Bagaimana kalian mempertahankan rasa saling percaya?Kirim komentar kalian tentang "Pacaran Jarak Jauh" untuk rubrik Argumentasi di Kompas Kampus pekan depan. Cukup 1.300 karakter. Kirim melalui e-mail ke redaksikompaskampus@gmail.com, lengkap dengan data dan foto diri, paling lambat 23 Agustus 2017.