JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah rekomendasi telah dirumuskan sebagai hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi XI Tahun 2018 di Jakarta, Rabu (4/7/2018). Rekomendasi utama yang diajukan adalah menjadikan angka kecukupan gizi sebagai acuan nasional.
Hasil rekomendasi Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) XI merupakan hasil pembahasan lima kelompok bidang, yaitu perbaikan gizi masyarakat, peningkatan aksesibilitas pangan beragam, peningkatan penjaminan keamanan dan mutu pangan, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, serta koordinasi pangan dan gizi.
Tema yang diambil untuk kegiatan WNPG XI 2018 adalah Percepatan Penurunan Stunting melalui Revitalisasi Ketahanan Pangan dan Gizi dalam Rangka Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Acara yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia berlangsung mulai Selasa (3/7/2018) hingga Rabu sore ini.
WNPG XI telah menyepakati rekomendasi ilmiah terkait dengan angka kecukupan gizi (AKG) dengan rata-rata energi sebesar 2.100 kilokalori dan angka kecukupan protein (AKP) sebesar 57 gram per kapita per hari.
”Rekomendasi AKG dan AKP akan ditindaklanjuti dengan surat keputusan (SK) Menteri Kesehatan RI dan menjadi acuan nasional untuk lima tahun ke depan,” kata Kepala LIPI Laksana Tri Handoko.
Hasil rekomendasi WNPG XI ini akan dilanjutkan dengan kegiatan pasca-WNPG XI agar rekomendasi tersebut dapat diterapkan dan menjadi kekuatan bersama secara keberlanjutan.