logo Kompas.id
KesehatanSingapura Terancam Resesi
Iklan

Singapura Terancam Resesi

Wabah virus korona baru memukul perekonomian Singapura, mulai dari pariwisata hingga manufaktur. Namun belum ada kepastian, Singapura akan mengalami resesi atau tidak.

Oleh
Tim Kompas
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/R5ys0ZmKjdON6GwefKQ4Px0PnLg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FKarantina-dan-Observasi-Virus-Korona-di-Natuna_87296241_1581698754.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Warga negara Indonesia (WNI) yang menjalani karantina dan observasi terkait merebaknya virus korona baru berolahraga pagi di hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (14/2/2020). Selama masa observasi 14 hari dan akan berakhir pada Sabtu (15/2) ini, WNI dalam kondisi sehat. Bersamaan dengan selesainya masa observasi, WNI akan diterbangkan dari Natuna ke Jakarta, yang selanjutnya bisa pulang ke provinsi masing-masing.

SINGAPURA, JUMAT - Ekonomi Singapura terancam resesi akibat wabah penyakit yang dipicu virus korona baru. Wabah memukul perekonomian Singapura, mulai dari pariwisata hingga manufaktur. ”Dampaknya signifikan, setidaknya beberapa triwulan mendatang,” ujar PM Singapura Lee Hsien Loong dalam wawancara video yang diunggah di Facebook.

Ia tak bisa memastikan, Singapura akan mengalami resesi atau tidak. ”Masih kemungkinan, tetapi yang jelas ekonomi Singapura terpukul,” tutur Lee dalam sambutan di Bandara Changi, Singapura, Jumat (14/2/2020). Resesi diindikasikan ketika dua triwulan berturut-turut ekonomi tumbuh negatif. Menurut Lee, Bandara Changi mengalami penurunan jumlah penerbangan hingga sepertiga dari biasanya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000