logo Kompas.id
KesehatanWarga di Ruang Isolasi
Iklan

Warga di Ruang Isolasi

Warga di Batam, Kepulauan Riau, dan di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, dirawat di ruang isolasi setelah menunjukkan gejala mirip orang terinfeksi virus korona baru.

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/34xPh_U2hk57Anx_tSricT-XV0g=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200216_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1581864047.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Lambaian salam perpisahan dari masyarakat melepas kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang selesai menjalani karantina dan observasi terkait virus korona baru di Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020). Sebanyak 238 WNI yang sebelumnya dievakuasi dari Wuhan, China, karena wabah korona baru telah menjalani karantina dan observasi selama 14 hari dan dinyatakan dalam kondisi sehat.

BATAM, KOMPAS - Seorang warga dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, Batam, Kepulauan Riau, sejak Minggu (16/2/2020) malam. Sampel usap dari pasien itu sudah diambil untuk diperiksa guna memastikan apakah dia terinfeksi virus korona baru atau tidak.

Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi, Senin (17/2), mengatakan, pasien laki-laki ini dirujuk ke RSUD Embung Fatimah, Minggu malam. Sebelumnya, ia berobat di RS Elisabeth, Batam. Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Romer Simanungkalit menyatakan, pria tersebut tiba di Batam pada Sabtu pekan lalu. Ia baru kembali dari bekerja di Singapura.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000