logo Kompas.id
KesehatanGagal Paham soal Tengkes Bisa ...
Iklan

Gagal Paham soal Tengkes Bisa Salah Intervensi

Pemahaman mengenai tengkes di masyarakat masih kurang. Tengkes masih dipahami sebagai persoalan tubuh pendek semata, bukan kurang gizi kronis.

Oleh
Deonisia Arlinta
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7dJN-bFAl_cIXHyDP2TgV3EEui0=/1024x702/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F1d4100f4-32b1-4925-9c74-92dd5fe4d2a9_jpg.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh bayi yang akan diimunisasi di Posyandu Bougenvile, Larangan Selatan, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (11/1/2020). Pemeriksaan kesehatan, tumbuh kembang anak balita, serta pemberian imunisasi dilakukan secara berkala sebulan sekali. Posyandu tersebut memantau tumbuh kembang 200 anak balita di kawasan tersebut.

Pemerintah terus menggenjot semua pihak untuk bersama menanggulangi persoalan tengkes atau stunting di Indonesia. Bahkan, tengkes menjadi program prioritas yang melibatkan 23 kementerian/ lembaga. Hal ini dilakukan untuk mencapai generasi unggul dalam pembangunan bangsa di masa depan.

Namun, masalah mendasar yang dihadapi kini justru pada pemahaman tengkes yang masih kurang di masyarakat. Sebagian pihak menilai, tengkes hanya persoalan proporsi tubuh yang pendek. Padahal, tengkes harus dipahami sebagai masalah gizi kronis yang bisa berdampak panjang pada perkembangan seseorang.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000