logo Kompas.id
KesehatanVirus Korona yang Bikin Panik
Iklan

Virus Korona yang Bikin Panik

Pengumuman terdeteksinya kasus Covid-19 di Indonesia menimbulkan kepanikan. Padahal, dengan penanganan dan pengendalian tepat, badai Covid-19 bisa berlalu tanpa kehebohan yang tak perlu.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SwWA26TVpX_FQY3cxKsHuvv6RrE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F23ab34b8-9095-4701-b881-1731c60fb92e_jpg.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat menyampaikan bahwa dua warga Indonesia positif menderita Covid-19 akibat terinfeksi virus korona jenis baru (SARS-CoV-2) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020). Dua orang tersebut tertular dari warga negara Jepang dalam sebuah acara tari yang mereka hadiri. Kasus tersebut merupakan kasus pertama warga Indonesia positif korona di wilayah Indonesia. Kedua orang ini sudah dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso.

Akhirnya pemerintah mengumumkan  kasus di Indonesia. Dua orang–ibu dan putrinya–terdeteksi menderita Covid-19 akibat virus SARS-CoV-2.

Kepanikan pun melanda masyarakat. Masker dan cairan antiseptik pembersih tangan yang sudah langka beberapa minggu ini menjadi semakin sulit ditemukan. Persediaan di apotek, toko obat, dan supermarket pun habis diborong. Bahkan, sebagian orang mulai memborong bahan kebutuhan pokok.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000