logo Kompas.id
KesehatanCegah Kematian DBD Terus...
Iklan

Cegah Kematian DBD Terus Bertambah, Segera Kenali Tanda Penularan

Kasus kematian akibat demam berdarah dengue terus atau DBD bertambah. Sejak 1 Januari sampai 11 Maret 2020, tercatat 104 kematian dari 17.820 kasus di Indonesia. Berbagai upaya digiatkan untuk mencegah kasus berlanjut.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CldTX1tlhGrGWbAmHoF4ltXx-jU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F56ae048b-a0c2-4949-a9d4-b619a6227a90_jpg.jpg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Selasa (10/3/2020), menjenguk pasien demam berdarah di RSUD Tangerang Selatan. Kasus DBD di Tangerang Selatan meningkat sejak awal 2020

JAKARTA, KOMPAS–Tanda dan gejala penularan demam berdarah dengue atau DBD harus dikenali secara cepat. Ketidaktahuan orangtua pada gejala awal infeksi menyebabkan penanganan menjadi terlambat sehingga risiko kematian DBD pada usia anak menjadi tinggi.

Data Kementerian Kesehatan terkait kematian akibat DBD sejak 1 Januari 2020 sampai 11 Maret 2020 mencapai 104 kematian dari 17.820 kasus.  Kasus kematian tertinggi dilaporkan di Nusa Tenggara Timur (32 orang), Jawa Barat (15 orang), Jawa Timur (13 orang), dan Lampung (11 orang). Dari kematian yang tercatat, proporsi kematian paling banyak terjadi pada kelompok usia 5-14 tahun.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000