Tiga Warga Negara Bangladesh di Palembang Positif Covid-19
Tiga warga negara Bangladesh dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani ”swab” di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pelacakan riwayat semua orang yang dinyatakan positif di Sumsel bakal dilakukan lebih ketat.
Oleh
RHAMA PURNA JATI
·2 menit baca
PALEMBANG, KOMPAS — Tiga warga negara Bangladesh dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pelacakan riwayat semua orang yang dinyatakan positif di Sumatera Selatan dijanjikan bakal dilakukan lebih ketat.
Tiga orang itu adalah bagian dari 14 warga negara Bangladesh yang datang ke Palembang. Mereka disebutkan hendak mengikuti acara keagamaan. Ketiga warga itu kini masuk dalam 29 orang positif Covid-19 di Sumsel. Selain mereka, ada warga Palembang, Ogan Ilir, Lahat, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Komering Ulu Timur.
Kepala Surveilans dan Imunisasi di Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Yusri, Minggu (3/5/2020), mengatakan, semua warga negara Bangladesh sempat menjalani uji cepat. Namun, hasil akhirnya di luar dugaan. Mereka yang sebelumnya terkonfirmasi negatif saat uji cepat justru positif Covid-19 setelah swab.
Sementara itu, mereka yang terindikasi positif dalam uji cepat justru negatif setelah swab. Kini, 14 orang itu berada di wisma atlet, Jakabaring, Palembang, untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan karantina.
”Kami akan menelusuri riwayat ketiga orang itu, apakah terkait kluster Gowa, Sulawesi Selatan, atau tidak,” katanya.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel, Yuwono, berujar, uji cepat tidak bisa dijadikan acuan memastikan apakah seseorang terjangkit Covid-19 atau tidak. Tingkat sensitivitasnya di bawah 60 persen. Untuk itu, lanjut Yuwono, swab adalah cara paling jitu mengetahui kondisi warga.
Menurut Yuwono, untuk perawatan warga negara asing memerlukan kebijakan khusus Kementerian Kesehatan. Namun, untuk warga negara Indonesia bisa ditentukan gugus tugas di daerah. Mereka yang terindikasi positif secara uji cepat disarankan melakukan isolasi mandiri di rumah.
Yusri mengatakan, meningkatnya konfirmasi positif Covid-19 di Sumsel ini jangan terlalu dikhawatirkan berlebihan. Dia memastikan, petugas gencar melacak warga yang berinteraksi dengan pasien dinyatakan positif Covid-19.
Kini, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang sudah memeriksa 1.090 sampel, sebanyak 744 orang di antaranya orang tanpa gejala. Dari jumlah tersebut, 185 orang dinyatakan positif dan 185 orang lainnya negatif. ”Ada 720 sampel masih dalam proses pemeriksaan,” kata Yusri.