logo Kompas.id
KesehatanPerkuat Daya Dukung Layanan...
Iklan

Perkuat Daya Dukung Layanan Kesehatan Sebelum Longgarkan Pembatasan Sosial

Tenaga kesehatan berisiko tinggi tertular Covid-19 karena keterbatasan alat pelindung diri dan beban kerja tinggi. Karena itu, pemerintah mesti menghitung kapasitas tenaga medis sebelum melonggarkan pembatasan sosial.

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3o3PZji4GdZWqeKAtjpr92zwQHQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F18406182-3711-4532-ad83-c8f5f5a0081f_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga mendatangi Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (27//5/2020). Sejumlah calon penumpang masih bingung perihal berbagai syarat agar dapat menempuh penerbangan.

JAKARTA, KOMPAS — Ketersediaan alat pelindung diri masih jadi masalah di sejumlah daerah dan risiko tenaga kesehatan untuk tertular Covid-19 juga tinggi. Hal itu, antara lain, disebabkan beban kerja sangat tinggi. Pemerintah diharapkan menghitung kesiapan layanan rumah sakit dan kapasitas tenaga kesehatan sebelum menerapkan kenormalan baru.

”Ketersediaan alat pelindung diri memang sudah lebih baik dibandingkan bulan lalu. Namun, keberlanjutannya meragukan dan harganya masih mahal, khususnya masker N95. Itu menyebabkan banyak yang mendaur ulang dan memakainya sampai lebih dari lima kali,” kata Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) M Adib Khumaidi, di Jakarta, Rabu (27/5/2020).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000