logo Kompas.id
KesehatanBelum Semua Warga Paham...
Iklan

Belum Semua Warga Paham Kondisi Normal Baru

Istilah normal baru belum dipahami merata oleh warga. Ketidakpahaman soal kondisi normal baru ini berpotensi menurunkan kewaspadaan masyarakat yang pada gilirannya justru bisa memicu gelombang kedua pandemi Covid-19.

Oleh
sekar gandhawangi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/17EROxN96AtysT5PRb7sdoaBLTA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fa6161d46-32d7-4cb3-afff-2542c4fbf316_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (29/5/2020) siang. Sebagian warga menantikan kondisi normal baru yang disampaikan pemerintah, tetapi tidak semua paham maksud kehidupan normal baru.

JAKARTA, KOMPAS — Tidak semua warga paham pada istilah normal baru yang disampaikan pemerintah. Pemahaman yang keliru dinilai berbahaya karena bisa melonggarkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Warga Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (29/5/2020), Nurul (17), mengaku tahu istilah normal baru. Namun, dia tidak paham maksud kalimat tersebut.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000