logo Kompas.id
KesehatanPro Kontra Ganjil Genap...
Iklan

Pro Kontra Ganjil Genap Operasional Pasar DKI Jakarta

Rencana ganjil genap operasional pasar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di pasar tradisional Ibu Kota tidak mudah karena pro kontra dari pedagang.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY/ADITYA DIVERANTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KW3BYxxqu_S8Ol4PKzUm0xv6zY8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F3237474b-6fcc-4bc1-bff6-28d524037d08_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pedagang mempersiapkan barang-barang dagangannya di Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang masih tutup, Kamis (11/6/2020). Pasar tekstil terbesar di kawasan Asia Tenggara ini tengah bersiap menjelang pembukaan dan beroperasi kembali pada 15 Juni mendatang.

JAKARTA, KOMPAS — Sebagian pedagang pasar di DKI Jakarta menolak penerapan ganjil genap operasional pasar. Alasannya beragam, mulai dari rusaknya barang dagangan hingga kebutuhan hidup.

Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya DKI Jakarta akan mengatur pedagang berjualan dengan sistem ganjil genap sesuai nomor kios dan tanggal kalender mulai Senin (15/6/2020). Hal itu karena temuan 52 pedagang pasar positif Covid-19.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000