logo Kompas.id
KesehatanRakyat China Tercekik...
Iklan

Rakyat China Tercekik ”Lockdown”

Pemerintah China konsisten menerapkan kebijakan ”nihil kasus Covid-19”. Setiap kali ada lonjakan kasus, pemerintah segera menerapkan ”lockdown”. Di sisi lain, hal ini membuat warga kesulitan mencari nafkah,

Oleh
LUKI AULIA
· 4 menit baca
Warga antre untuk menjalani tes Covid-19 saat hujan salju ringan di Anyang, Provinsi Henan, China, jumat (21/1/2022). Beijing melaporkan kasus galur Omicron transmisi lokal pertamanya pada 15 Januari. Hingga Kamis (20/1/2022), sebanyak 11 kasus galur Omicron telah dikonfirmasi di ibu kota Beijing.
AFP/STR

Warga antre untuk menjalani tes Covid-19 saat hujan salju ringan di Anyang, Provinsi Henan, China, jumat (21/1/2022). Beijing melaporkan kasus galur Omicron transmisi lokal pertamanya pada 15 Januari. Hingga Kamis (20/1/2022), sebanyak 11 kasus galur Omicron telah dikonfirmasi di ibu kota Beijing.

Menyusul kenaikan kasus Covid-19, kota Yanjiao di China ikut terkena kebijakan pembatasan. Sopir taksi setempat, Dong Tiejun, terpaksa mengantar penumpang taksinya ke Tianjin yang berjarak 146 kilometer dari Yanjiao melalui jalan-jalan tikus demi menghindari jalan-jalan yang ditutup. Menempuh jarak jauh tanpa izin protokol kesehatan, Dong mengandalkan jalan keluar masuk kota Beijing melalui Yanjiao di Provinsi Hebei, sebelah timur Beijing.

Gara-gara kebijakan pembatasan di Yanjiao sejak 13 Maret hingga awal April lalu, pendapatan Dong anjlok. ”Tidak ada orang yang bisa keluar dari sana jadi tidak ada penumpang sama sekali,” ujarnya.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000