Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, saat ini, di seluruh dunia terjadi peningkatan penyakit, khususnya penyakit menular. Tidak hanya itu, juga ditemukan banyak alur penyebaran baru seiring dengan masifnya perubahan iklim global. Kondisi ini hasil kombinasi dari kerusakan sektor sosial, lingkungan, demografi, dan teknologi.
Beberapa bentuk perubahan lingkungan yang meningkatkan risiko penyakit antara lain kerusakan sistem irigasi, saluran air, penampungan air, dan badan air ataupun intensifikasi pertanian, urbanisasi, deforestasi, dan perubahan curah hujan. Hal ini langsung direspons dengan munculnya banyak penyakit, seperti demam siput, malaria, dan kolera.