MultimediaStatisHidangan Simbol Kehidupan

Hidangan Simbol Kehidupan

Oleh Tiurma Clara J, Ari Nugroho, Dicky Indratno dan Dimas Tri Adiyanto ·

Tumpeng merupakan salah satu perlengkapan upacara yang umumnya ada dalam ritual Jawa. Beberapa tujuan menyajikan tumpeng dalam acara kehidupan manusia antara lain, mensyukuri rahmat Tuhan, memohon perlindungan dan keselamatan, memperingati peristiwa penting, serta sebagai sarana agar keinginan terkabul. Warna pada nasi tumpeng dan kelengkapannya disesuaikan dengan tujuannya. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan tumpeng sebagai ikon kuliner nasional.

Tumpeng merupakan kependekan dari “tumapaking penguripan-tumindak lempengtumuju Pangeran”, yang artinya manusia itu harus hidup menuju jalan Tuhan. Dalam naskah Ramayana, Arjuna Wijaya, dan Kidung Harsa Wijaya, dikemukakan bahwa tumpeng selalu menjadi hidangan dalam berbagai pesta, di dalam Serat Centhini, tumpeng dikenal dalam berbagai peristiwa makan.

Dalam khazanah budaya Jawa, tumpeng sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu di Nusantara. Tumpeng merupakan simbol ekosistem kehidupan di alam. Di sekitar nasi terdapat aneka sayur dan daging (ayam/kambing/sapi), melambangkan alam kehidupan yang terdiri atas tumbuhan, binatang, dan manusia.

Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000