Tidak perlu khawatir menghabiskan liburan akhir pekan di Jakarta. Berbagai sarana hiburan dan rekreasi tersedia di Ibu Kota. Dari sekadar taman rekreasi keluarga, sarana olahraga, karaoke, bioskop, hingga hiburan malam, seperti diskotek, kelab malam, live music, hingga bar. Jumlahnya selama tiga tahun terakhir meningkat hampir 40 persen.
Peningkatan tersebut berdampak signifikan pada penerimaan pajak hotel dan restoran serta hiburan selama tiga tahun terakhir. Tahun 2014, pajak hotel dan restoran serta hiburan mencapai Rp 3,7 triliun, sementara tahun 2016 meningkat menjadi Rp 4,6 triliun.
Jakarta Pusat dan Jakarta Barat menjadi pusat persebaran sarana hiburan, seperti bioskop, diskotek, karaoke, spa, dan bar. Keberadaan Jakarta Barat menjadi pusat hiburan bisa jadi terkait dengan lokasi kawasan kota tua Jakarta (Batavia) yang di salah satu sudutnya pernah dijadikan sebagai pusat hiburan bangsa Belanda.