Kereta Bandara Kualanamu Medan yang diresmikan tahun 2013, pada awal tahun beroperasi sempat merugi karena okupansi penumpang rendah. Kemudian mengalami peningkatan keuntungan di tahun berikutnya, apalagi pada akhir 2019 terdapat jalur layang yang mempercepat waktu tempuh Stasiun Medan-Bandara Kualanamu.
Kereta bandara kedua yang beroperasi pada awal 2018, yaitu Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Sebagai layanan transportasi pilihan warga ibu kota dari dan ke bandara Soekarno-Hatta, sampai akhir tahun 2019 okupansi penumpang belum menunjukkan kenaikan siginfikan.
Pertengahan 2018 diresmikan kereta bandara di Padang dan LRT di Palembang dengan harga tiket yang murah. Akan tetapi di sisi lain harga tiket pesawatnya tinggi, otomatis berpengaruh pada okupansi penumpang kereta.