Pada awal 2019, Global Fire Power menempatkan posisi militer Indonesia di peringkat ke-12 dari 137 negara, tetapi pada akhir tahun turun menjadi peringkat ke-16. Lebih dari 55 indikator digunakan sebagai bahan penilaian, antara lain, jumlah senjata, kekuatan personel, geografis, dan keuangan. Meskipun ada penurunan peringkat pada level dunia, militer Indonesia masih paling unggul di kawasan ASEAN.
Kementerian Pertahanan memiliki anggaran Rp 127,4 triliun untuk dialokasikan pada 2020. Jumlah ini lebih banyak hampir Rp 20 triliun dari tahun sebelumnya dan merupakan anggaran terbesar di antara kementerian lain dalam Kabinet Indonesia Maju.