Konflik Suriah sudah berlangsung sejak 2012 dan telah menewaskan 500.000 orang serta menyebabkan 12 juta orang mengungsi. Konflik yang dimulai dengan pemberontakan kaum oposisi melawan pemerintahan rezim Bashar al-Assad ini telah berkembang hingga melibatkan sentimen sektarian.
Sejumlah negara memutuskan terlibat dalam konflik, selain karena sentimen sektarian juga untuk mengamankan negara mereka dari efek peperangan. Tudingan penggunaan senjata kimia di dalam konflik Suriah membuat beberapa negara tergerak untuk terlibat menghentikan konflik ini.
Sampai sejauh ini, diperkirakan 3,2 miliar dollar AS diperlukan untuk bantuan kemanusiaan bagi 13,5 juta orang, 6 juta di antaranya anak-anak. Tarik ulur keterlibatan pihak asing yang mengusung kepentingan mereka sendiri membuat konflik di Suriah seakan tak akan selesai dalam waktu dekat.