Jalur Puncak yang dibangun awal 1800-an semula berfungsi sebagai jalur transportasi dan pertahanan. Seiring berjalannya waktu, Jalur Puncak dan sekitarnya menjadi salah satu tujuan favorit aneka jenis wisata. Tiap akhir pekan dan hari libur nasional, ratusan ribu warga menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai kawasan Puncak. Akibatnya, kemacetan lalu lintas selalu terjadi karena jumlah kendaraan yang melintas melebihi daya tampung jalan.
Rekayasa lalu lintas yang berlaku sejak 33 tahun yang lalu selalu menutup satu jalur dengan pengaturan waktu tertentu. Rekayasa termutakhir akan mulai diuji coba akhir Oktober dan awal November 2019. Kali ini, semua jalur dapat selalu dilintasi mobil sehingga arus dari dua arah dapat terus mengalir.