BANDUNG, KOMPAS — Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan Teras Cihampelas, di Bandung, Sabtu (4/2/2017). Dia pun meminta pedagang menjaga kawasan yang merupakan jalur pejalan kaki di atas jalan sekaligus tempat relokasi bagi 192 pedagang kaki lima di Jalan Cihampelas tersebut.
”Saya masih melihat ada puntung rokok tadi. Saya titip kepada pedagang untuk menjaga kebersihan. Kalau ada sampah di sekitar kiosnya, jangan menunggu petugas kebersihan. Pokoknya kawasan ini harus bersih agar pengunjung nyaman,” ujarnya.
Teras Cihampelas dibangun sepanjang 450 meter, lebar 7,6 meter pada ketinggian 4,6 meter. Pembangunannya dilakukan selama 4 bulan dengan biaya Rp 48 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung 2016.
Lokasi tersebut terdiri dari tiga zona, yaitu zona kuliner, suvenir, dan taman. Teras Cihampelas memiliki 6 tangga, 3 toilet, dan 1 lift untuk memudahkan penyandang difabel naik ke lokasi itu.
”Akan dibangun juga zona berteduh. Tetapi, tidak akan ditutup semua karena tempat ini konsepnya terbuka,” ujar Ridwan.
Perwakilan pedagang, Agus Nurdin, mengatakan, pihaknya siap menjaga kebersihan Teras Cihampelas. Pedagang juga sepakat mengenakan pakaian adat Sunda pada Rabu dan Minggu untuk menunjukkan identitas budaya dan menarik perhatian pengunjung.