PDAM Denpasar Stop Sementara Pasokan 46.000 Pelanggan

DENPASAR, KOMPAS -- Perusahaan daerah air minum (PDAM) Kota Denpasar menyetop pasokan air bersih selama tiga hari mulai Selasa (7/2) hingga Kamis (9/2) ini terhadap 46.000 pelanggannya dari totalnya 86.000 pelanggan. Langkah itu dilakukan karena saluran intake di Balelusung dan Waribang keruh. Angka kekeruhan mencapai 18.000 NTU (Nephelometric Turbidity Unit).

"Ini terpaksa dilakukan karena air terlalu keruh untuk diproses. Minimal kekeruhan agar bisa diproses itu 1.000 NTU. Semoga Kamis ini bisa berkurang kekeruhannya dan lancar diproses," kata Direktur Utama PDAM Kota Denpasar Ida Bagus Gede Arsana.

Kekeruhan ini diduga sebagai dampak dari hujan deras beberapa hari sehingga tanah yang hanyut dan terdapat meterial terbawa air hujan. Wilayah yang terkena penyetopan sementara adalah Denpasar barat, utara, dan timur.

Mengatasi penghentian sementara ini, pihak PDAM Denpasar menyediakan tiga kendaraan tangki air dengan kapasitas 4.000 liter per tangki. Selain itu meminta bantuan dua tangki dari pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Denpasar.

Nyoman Wirya, warga Denpasar barat mengatakan air bersih sama sekali tidak mengalir. Ia terpaksa membeli air isi ulang terutama untuk masak dan minum. Kebutuhan air bersih di Denpasar tercatat sekitar 1.800 liter per detik. Namun PDAM Denpasar baru sanggup memenuhi sekitar 1.200 liter per detik.