Warga Maluku Antusias Memilih Pemimpin

KOMPAS/FRANS PATI HERIN

Warga mulai menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara VI, Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Rabu (15/2).

AMBON, KOMPAS - Sebanyak 856.827 warga Provinsi Maluku mulai menyalurkan hak pilih mereka di 2.145 tempat pemungutan suara yang ada di tiga kabupaten dan satu kota pada Rabu (15/2).

Empat kabupaten/kota dimaksud adalah Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Tenggara Barat, Buru, Seram Bagian Barat, dan Kota Ambon.

Menurut pantauan Kompas di Tempat Pemungutan Suara VI, Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, warga mulai berdatangan sekitar pukul 08.00 WIT. Ketua Panitia Pemungutan Suara J Matitaputty mengatakan, jumlah warga yang akan menyalurkan hak pilihnya di TPS itu sebanyak 314 orang.

Ketua KPPS dan anggota menggunakan busana tradisional Ambon, yakni baju cele dan kebaya. Mereka juga memutar lagu-lagu Ambon untuk menghibur warga yang datang menyalurkan hak pilihnya.

Frans Pati Herin

Warga mulai menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara VI, Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Rabu (15/2). Jumlah daftar pemilih tetap di TPS itu sebanyak 314 orang

Pilkada Kota Ambon diikuti dua pasang calon, yakni Richard Louhenapessy-Syarif Hadler dan Paulus Kastanya-Muhammad Armin Syarif Latuconsina. Richard merupakan Wali Kota Ambon periode 2011-2016 yang berpasangan dengan Muhammad. Paulus birokrat di Pemprov Maluku. Adapun Syarif adalah Wakil Wali Kota Ambon periode 2001-2006.

Di Ambon, sebanyak 237.637 warga yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap. Mereka akan menyalurkan hak pilih di 675 tempat pemungutan suara yang tersebar di 50 desa/kelurahan dan lima kecamatan.