SLEMAN, KOMPAS — Ayahanda Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Parmuji Pramudi Wiryo (88), meninggal hari Senin (3/4). Parmuji tutup usia di ruang ICU RSUP Dokter Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta.
Kepala Humas RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho, mengatakan, Parmuji masuk rumah sakit sejak 21 Februari 2017. Selama menjalani perawatan, Parmuji didampingi enam dokter spesialis, di antaranya dokter spesialis jantung dan dokter spesialis paru-paru.
”Ayahanda Bapak Ganjar Pranowo mengalami komplikasi penyakit organ dalam, terutama organ paru-paru,” ujar Heru.
Kunto (58), anak pertama almarhum, mengatakan, kesehatan ayahnya telah menurun sejak akhir Februari lalu. Bahkan, sejak awal Maret, Parmuji sempat mengalami koma. ”Sebelum masuk rumah sakit, memang sering mengeluh sesak napas. Ternyata, memang ada gangguan paru-paru,” ujar Kunto.
Hal yang paling tidak dilupakan Kunto dari sosok ayahnya adalah nilai kejujuran yang ia tanamkan kepada anak-anaknya sejak kecil. Sikap tegas Parmuji dalam mendidik dan membesarkan anak, kata Kunto, berperan besar membuat anak kelimanya, Ganjar Pranowo, menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Jenazah almarhum direncanakan akan dimakamkan pada Senin sore ini di kampung halamannya, Kelurahan Semawung Daleman, RT001 RW 008, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.