Jenazah Terakhir Korban Wana Wisata Grape Ditemukan
Oleh
Ryan Rinaldy
·2 menit baca
MADIUN, KOMPAS – Pencarian siswa Madrasah Tsanawiyah Bani Alimursad, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang hanyut di sungai di Wana Wisata Grape, Kabupaten Madiun, berakhir pada Kamis (13/4/2017). Jenazah siswa keenam yang hanyut yakni Gandi (14) akhirnya berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada pencarian hari keempat.
Kepala Kepolisian Resor Madiun Ajun Komisaris Besar I Made Agus Prasatya, Kamis, mengatakan, jenazah Gandi ditemukan di sungai di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, sekitar pukul 12.00. “Jenazah berhasil ditemukan atas kerja sama warga dan tim SAR gabungan,” ujarnya.
Jenazah Gandi ditemukan terjepit bebatuan di kawasan Dam Krangkeng dan terhalang ranting-ranting pohon. Saat dievakuasi, jenazah berada dalam kondisi tanpa busana. Tim SAR gabungan langsung mengirim jenazah ke RSUD dr Soedono, Kota Madiun, untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Pencarian siswa hanyut hari keempat tidak hanya dilakukan di Kabupaten Madiun. Tim SAR gabungan juga menggandeng Polres Madiun Kota serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Madiun untuk melakukan pencarian di kawasan kota.
Komandan Kodim 0803/Madiun Letnan Kolonel Infantri Rachman Fikri, selaku koordinator operasi pencarian siswa hanyut, menyatakan, pihaknya mengalami tantangan mencari keenam siswa hanyut karena aliran sungai yang cukup deras. Dia mengapresiasi partisipasi warga dalam melaporkan penemuan jenazah para siswa.
“Berikutnya, kami akan lakukan evaluasi antar pimpinan agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” kata Rachman.
Seperti diberitakan sebelumnya, enam pelajar Madrasah Tsanawiyah Bani Alimursad hanyut saat mandi di sungai di Wana Wisata Grape. Saat mereka mandi, arus sungai cukup deras akibat hujan sehingga menyeret para siswa.