Pence Kunjungi Sekretariat ASEAN, Tandai 40 Tahun Hubungan AS-ASEAN

JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence berkunjung ke kantor Sekretariat ASEAN di Jakarta, Kamis (20/4), dalam rangkaian lawatannya ke Indonesia. Kunjungan Pence di Sekretariat ASEAN, antara lain, menandai hubungan 40 tahun AS-ASEAN. Selama 40 tahun berelasi, Pemerintah AS telah memberi bantuan dan dukungan untuk ASEAN dalam berbagai bentuk.

KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO

Wakil Presiden AS Mike Pence (kiri) bersalaman dengan Sekjen ASEAN Le Luong Mihn di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis (20/4).

Setidaknya, Washington menggelontorkan dana bantuan sebesar 24 juta dollar AS sejak 1967. Dana itu disalurkan ke negara-negara anggota asosiasi. AS pun telah melatih lebih dari 120.000 wirausahawan dan pelaku unit usaha kecil dan menengah di ASEAN dalam lima tahun terakhir.

Satu hal yang juga menjadi perhatian AS dalam kerja sama itu adalah Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI). Lebih dari 100.000 pemuda berusia 18-35 tahun bergabung dalam program itu. Setidaknya lebih dari 80.000 pemuda lain aktif melalui jejaring digital.

"Ini adalah kunjungan pertama saya sebagai Wakil Presiden AS ke kawasan Asia Pasifik. Saya membawa salam hangat Presiden Donald Trump. Ini adalah satu kehormatan bagi saya untuk berada di sini, ASEAN, Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara,” kata Wapres Mike Pence seusai bertemu dan berdiskusi dengan perwakilan tetap negara-negara anggota ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta.

KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO

Wapres AS Mike Pence menyampaikan keterangan pers seusai bertemu dan berdiskusi dengan perwakilan tetap negara-negara anggota ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis (20/4).

Dalam jumpa pers seusai pertemuan itu, Pence menegaskan, AS akan terus memperkuat kerja sama dengan ASEAN yang merupakan mitra strategis di kawasan. Ia mengucapkan selamat atas 50 tahun ASEAN yang juga bertepatan dengan 40 tahun kerja sama antara AS dan ASEAN.

Pence tiba di Jakarta, Rabu malam, seusai menggelar kunjungan ke Jepang dan Korea Selatan. Kamis pagi, ia dijamu minum teh oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Ia dan istrinya, Karen, kemudian berkunjung ke Masjid Istiqlal. Di masjid ini, ia bertemu beberapa pemimpin agama dan mendapat penjelasan tentang sejarah Masjid Istiqlal.

(JOS)