Sesosok tubuh laki-laki terbujur kaku, diterjang peluru yang ditembakkan pelaku teror di Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. Dua ledakan bom disambut tembak-menembak petugas kepolisian dan pelaku teror bak adegan film laga Hollywood. Drama penyergapan berakhir lebih dari tiga jam.
Sebagian ingatan publik atas peristiwa teror tersebut perlahan mulai terkikis, diisi ingatan-ingatan baru atas peristiwa lain yang terjadi. Ada yang benar-benar lupa, ada pula yang mampu mengingat meski tak tahu pasti kapan peristiwa itu terjadi.
Rangkaian foto aksi teror yang diabadikan pewarta foto Aditia Noviansyah merupakan bagian dari fungsi fotografi jurnalistik, menjalani marwahnya sebagai visual legacy, pesan yang faktual dan melekat dalam ingatan. Tidak hanya menggugat, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat setiap cuplikan fakta yang terjadi setiap saat.
Bingkai foto lain merekam adegan sang jenderal, mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto, yang berdiri dalam sikap sempurna menghormat Presiden Joko Widodo. Pertemuan dua tokoh yang pernah berebut kursi presiden dalam kontestasi Pemilihan Umum 2014 itu direkam pewarta foto Kompas, Wisnu Widiantoro. Foto tersebut merekam pesan simbolik yang tersirat atas hubungan politik dua kubu yang kondusif setelah pemilihan umum.
Peristiwa-peristiwa yang terekam kamera pewarta foto di seluruh nusantara sepanjang 2016 tersebut dirangkum dalam sebuah pameran foto oleh pewarta foto Indonesia di Galeri Fatahillah, Jakarta. Sebanyak 15 karya foto jurnalistik terbaik dipilih dari 5.488 karya foto yang dikirimkan 410 pewarta foto dan 127 peserta citizen journalism melalui ajang Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2017.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.