Melirik Sienta, Legenda dari IIMS ke IIMS
Serasa belum pas naik mobil tanpa tujuh tempat duduk. Pemandangan inilah yang masih menjadi salah satu pemantik bagi kebanyakan konsumen di Indonesia sewaktu memilih mobil. Memupuk kebersamaan sewaktu bepergian, terutama saat pulang kampung, serasa belum pas tanpa mobil multifungsi (MPV), yang muat banyak penumpang.
Dari ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, Toyota Sienta rupanya kembali menjadi wajah di stan Toyota yang masih mencuri perhatian pengunjung, seperti terlihat Minggu (30/4) siang. Konsep pintu geser di bagian belakang memang terlihat di beberapa peserta pameran otomotif ini.
Mengapa PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan kembali Toyota Sienta? Rupanya, jawabannya hanya satu kata: ”The Legend”. ”Bagi kami, Toyota Sienta adalah sebuah legenda. Setelah ada satu penyelenggaraan IIMS yang tidak diikuti Toyota secara optimal, ternyata pada IIMS tahun lalu, kami berani menghadirkan wajah pilihan baru Toyota Sienta. Ternyata, respons konsumen sangat positif,” kata Franciscus Surjopranoto, Executive General Manager TAM, di sela-sela pameran otomotif IIMS di Jakarta International Expo, Kemayoran, Minggu kemarin.
Kegemaran konsumen Indonesia pada kendaraan MPV terlihat dari data penjualan di segmen MPV, baik kelas rendah, menengah, maupun tinggi, yang menunjukkan tren positif dalam lima tahun terakhir ini. Hal tersebut tentunya terkait dengan ciri khas orang Indonesia yang guyub atau senang berkumpul ramai-ramai. Kendaraan seperti MPV dengan konfigurasi tujuh tempat duduk mampu memberikan apa yang konsumen butuhkan, baik akomodasi penumpang maupun barang.
All New Sienta lebih berkonsep kendaraan multiaktivitas (multiactivity vehicle/MAV). Konsep baru dari Toyota ini merupakan jawaban terhadap keinginan konsumen pada kendaraan dengan desain modern dan dinamis, tetapi tetap fungsional untuk digunakan sehari-hari dan untuk berbagai aktivitas, baik pada hari kerja maupun akhir pekan.
Menurut Surjopranoto, penjualan Sienta memang bikin optimistis. Sejak diluncurkan tahun 2016, penjualan Sienta sekitar 23.000 unit. Itu artinya, rata-rata penjualan lebih kurang 2.000 unit per bulan.
IIMS menjadi momentum tepat satu tahun All New Toyota Sienta di Indonesia. Saat diperkenalkan pada IIMS 2016, Toyota Sienta memberikan warna baru bagi industri otomotif Tanah Air, terutama di segmen MPV melalui konsepnya yang sama sekali baru, yakni MAV.
Masih tak lekang dari ingatan, pengunjung yang datang pada IIMS 2016 terlihat menaruh minat yang tinggi. Sienta mendapat sambutan yang sangat positif sehingga mendapat penghargaan saat perhelatan akbar tersebut, sebagai Best Buy Car IIMS 2016. Tak hanya saat IIMS, di GIIAS Makassar, Sienta pun mendapat sambutan yang meriah serta mendapat predikat sebagai Most Favorite Car GIIAS Makassar.
Pengembangan
Pasar Indonesia yang semakin berkembang menjadi salah satu hal penting bagi Toyota Motor Corporation Jepang. Di antara Toyota global, Indonesia berada di posisi keempat setelah Amerika Serikat, China, dan Jepang.
Dalam pengembangan generasi kedua Sienta, Indonesia menjadi salah satu acuan dalam riset, survei, dan desain. Indonesia pun menjadi satu-satunya negara di luar Jepang saat ini yang diberikan kesempatan mengembangkan sendiri Sienta sesuai dengan kondisi dan kebutuhan konsumen.
Saat merumuskan konsep serta uji pengembangan Sienta, Toyota Indonesia sudah terlibat dari awal sehingga dapat memberikan masukan, seperti apa kebutuhan konsumen di Indonesia. Beberapa masukan dari Indonesia telah disampaikan kepada tim desainer Sienta, antara lain interior nyaman untuk perjalanan jauh. Tidak sekadar mengemudi lama, tetapi juga karena kota-kota besar di Indonesia dipenuhi dengan kemacetan sehingga penggunanya harus tetap nyaman di dalam kabin Sienta.
Selain itu, jarak terendah bagian bawah kendaraan dengan permukaan tanah (ground clearance)yang tinggi juga menjadi hal yang krusial untuk kendaraan di Indonesia. Agar perjalanan tetap nyaman melalui berbagai kondisi jalur, Sienta produksi Indonesia lebih tinggi 25 milimeter (mm) daripada versi Jepang, menjadi 170 mm.
Dari sisi eksterior, Sienta sepertinya memang ingin dikembangkan melalui konsep modern, aktif, dan mengasyikkan. Dari para desainernya pula, model mobil ini rupanya terinspirasi dari sebuah sepatu urban tracking yang menggambarkan karakter yang fleksibel, mengasyikkan, fungsional, dan nyaman.
Tampilan depan Sienta menghipnotis melalui lampu utama Bi-beam LED dengan teknologi Auto Leveling disertai dengan daytime running lights yang modern. Tak ketinggalan desain kisi-kisi depan (front grille) yang mewah dikelilingi krom-silver, yang semakin menegaskan Sienta makin mengasyikkan untuk dikendarai.
Tampilan Sienta terlihat semakin dinamis berkat Aerokit yang disematkan pada bemper depan dan belakang, serta bagian samping bawah, ditambah dengan kehadiran alloy wheel yang digunakan dengan ukuran 15 inci (tipe E dan G) serta 16 inci (tipe V dan Q). Desain Sienta terbilang unik dan detail, untuk memberikan kesan inline dengan bagian depan dan desain kendaraan keseluruhan, pada lampu belakang terdapat LED clearance lamp yang memiliki desain menarik.
Sementara interiornya, konsep yang ingin dikembangkan adalah modern sophisticated dan comfort design. Konsep ini bertujuan untuk memanjakan penggunanya dengan desain yang mewah. Tampilan panel instrumen dengan konsep desain tiga dimensi—dasbor dual layer terlihat semakin menguatkan konsep tersebut.
Pengemudi dimanjakan dengan lingkar kemudi yang nyaman berdesain 3-spoke disertai switch control untuk audio (kiri) dan MID (kanan–tipe Q). Khusus untuk pasar Indonesia, tuas transmisi dipindahkan dari dasbor ke posisi konsol tengah agar lebih ergonomis dan memberikan kenyamanan dalam pengoperasiannya.
Sementara itu, sistem audio sudah menggunakan layar monitor sentuh 7 inci dengan kemampuan Wi-Fi, miracast, bluetooth, dan USB yang lengkap. Mengemudikan mobil ini dalam pengujian di jalan-jalan Ibu Kota yang kerap diwarnai kemacetan memang terasa menyenangkan.
Legenda mobil ini pun mengingatkan kembali sebuah keunggulannya pada konfigurasi kursi yang sangat mudah dan nyaman. Bangku ketiga yang dapat dilipat melalui metode dive-in bikin ruang kabin terlihat lapang luas pada bagasi, untuk membawa barang lebih banyak tanpa terhalang kursi yang terlipat. Bangku kedua pun nyaman karena dapat digeser maju-mundur.
Pintu geser pada Sienta memberikan kenyamanan dalam akses keluar-masuk dengan lebar 665 mm saat terbuka penuh. Bahkan, pintu ini ramah anak karena hadir dengan teknologi anti-jam protection.
Mesin yang digunakan All New Sienta generasi baru 2NR-FE dengan teknologi Dual VVT-i berkapasitas 1.500 cc. Mesin ini diklaim memberikan efisiensi bahan bakar yang optimal untuk jalur kota ditambah dengan transmisi CVT atau transmisi manual dengan 6-speed.
Sistem pengereman ABS yang dilengkapi EBD & BA memberikan pengereman yang lebih stabil serta dalam kendali pengemudi. Untuk tipe Q, sistem keamanan ditambahkan dengan kontrol kestabilan kendaraan (vehicle stability control/VSC) guna menjaga kendaraan tetap stabil saat menikung atau berpindah jalur secara mendadak. (*)