Terpidana Mati yang Kabur dari Penjara Akhirnya Tewas Tertembak

KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG

Polisi mengamankan para pelaku kejahatan di Makassar, beberapa waktu lalu.

MAKASSAR, KOMPAS — Iqbal (34), terpidana mati yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar, akhirnya tewas tertembak, Kamis (18/5). Dalam pengepungan di hutan wilayah Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, yang berbatasan dengan Poso, Sulawesi Tengah, petugas menembak mati Iqbal yang terus melawan.

Kepala Polres Luwu Timur Ajun Komisaris Besar Parojahan Simanjuntak, Jumat, membenarkan hal ini. Menurut dia, pengepungan dilakukan petugas gabungan Polrestabes Makassar dan Polres Luwu Timur.

"Petugas menemukan tempat persembunyiannya pada Rabu sore. Saat hendak ditangkap, dia melawan hingga petugas menembak. Tapi setelah tertembak, dalam keadaan terluka, dia terus lari bersembunyi. Karena cuaca buruk dan sudah malam, petugas menghentikan pencarian," kata Parojahan.

Keesokan harinya, Kamis, polisi melanjutkan pencarian dan menemukan tempat persembunyian Iqbal. Petugas kembali mengepung dan meminta napi itu menyerah. Namun, Iqbal yang bersenjata parang terus melawan. Petugas akhirnya menembak untuk melumpuhkan Iqbal. Dalam perjalanan ke RS I Lagaligo di Luwu Timur, Iqbal tewas. "Jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, untuk diidentifikasi," kata Kapolres.

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Sahabuddin Kilkoda membenarkan peristiwa ini. Berdasarkan ciri-ciri fisik melalui foto jenazah yang dikirim petugas, Sahabuddin juga membenarkan bahwa yang tertembak adalah Iqbal. "Benar memang ditembak dan sudah kami cocokkan fotonya, benar itu Iqbal. Sekarang tersisa satu warga binaan yang masih dicari, yakni Tajrul," katanya.

Iqbal adalah terpidana mati atas kasus kekerasan seksual yang dilakukan terhadap puluhan perempuan di Luwu Timur dan juga kasus pembunuhan berencana. Tahun lalu Iqbal dijatuhi hukuman mati di PN Malili Luwu Timur dan dibatalkan di Pengadilan Tinggi Sulsel. Namun, dalam putusan Mahkmah Agung, Februari lalu, Iqbal divonis mati.

Dia bersama dua warga binaan lainnya, yakni Rizal Budiman dan Tajrul Kilbaren, kabur dari Lapas Makassar, Minggu (7/5), dengan menggergaji pintu sel. Rizal sudah ditangkap di Poso, Minggu (14/5), dan kini petugas memburu Tajrul, seorang terpidana seumur hidup.