DENPASAR, KOMPAS — Dinas Kebudayaan Provinsi Bali menginformasikan masih positifnya jadwal kesanggupan Presiden Joko Widodo untuk membuka Pesta Kesenian Bali XXXIX, di Denpasar, Bali, pada 10 Juni mendatang. Panitia pelaksana pun menyiapkan kendaraan hias terbuka sebagai tumpangan Presiden beserta Menteri Pariwisata dan Gubernur Bali untuk berkeliling atau berpawai bersama seusai pemukulan kulkul, tanda dibukanya pesta tersebut.
”Hingga hari ini, Senin (5/6), pihak kepresidenan belum menyatakan pembatalan mengenai agenda pembukaan PKB (Pesta Kesenian Bali). Jadi, semuanya masih terjadwal sesuai rencana semula,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha, Senin (5/6), di Denpasar.
Dewa Putu Beratha berharap Presiden tetap bisa hadir dan membuka pawai PKB di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Badjra Sandhi, Renon, Denpasar. Selain pembukaan yang ditandai pawai PKB di siang hari, Dewa Putu Beratha juga ingin Presiden datang di malam pentas perdana pada pembukaan PKB di Taman Budaya Denpasar.
Tema dari PKB XXXIX Tahun 2017 kali ini adalah ”Ulun Danu: Melestarikan Air Sumber Kehidupan”. Ulu dapat berarti kepala, pusat, sumber, hulu, sedangkan Danu dapat berarti danau atau sumber air, sehingga Ulun Danu dapat diartikan pusat, sumber/mata air.
Dalam kehidupan masyarakat Bali, air merupakan simbol kehidupan itu sendiri (amreta, merta, yeh, toya, tirta). Ulun Danu merupakan kearifan lokal berupa pengetahuan tentang bagaimana kita semestinya memelihara, memuliakan, dan mengelola air sebagai sumber kehidupan dan penghidupan serta sumber peradaban.
Pesta ini merupakan acara tahunan di bulan Juni-Juli atau sebulan penuh. Sejumlah agenda disiapkan di beberapa pangung yang ada di Taman Budaya Denpasar. Ribuan seniman terlibat meramaikannya, dan seleksi sudah berlangsung lebih dari enam bulan sebelum pesta dibuka.
Sementara itu, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika percaya pentas kesenian dan budaya di Bali semakin membaik. Anak muda, lanjutnya, semakin terlibat sehingga perkembangan berkesenian pun bisa semakin kreatif. Selain PKB, Pemerintah Provinsi Bali juga menggelar pentas Bali Mandara Mahalango dan Bali Nawanatya.