Qatar Luncurkan Jasa Pengiriman lewat Laut ke Oman
Di tengah krisis, Qatar membuka jasa layanan pengiriman barang lewat laut antara negara itu dan Oman. Hal ini akan mengurangi dampak blokade
Oleh
A Tomy Trinugroho
·2 menit baca
DOHA, SENIN — Qatar, Senin (12/6), meluncurkan layanan angkutan kapal dari negara itu langsung ke pelabuhan-pelabuhan di Oman. Langkah ini merupakan ”jalan pintas” untuk mengatasi blokade yang dilakukan sejumlah negara Arab terhadap Qatar. Pembukaan layanan pengiriman barang itu juga dilakukan setelah tidak ada tanda-tanda meredanya ketegangan diplomatik antara Qatar dan negara Arab lainnya.
Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir, pekan lalu, memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Langkah tersebut dilakukan sebagai respons atas kebijakan Qatar yang selama ini dinilai mendukung kelompok-kelompok teroris. Qatar membantah tuduhan negara-negara Arab tersebut.
Selain memutus hubungan diplomatik, penutupan teritorial darat, udara, dan laut juga dilakukan. Akibatnya, Qatar menjadi terisolasi karena posisi negara Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab berada di sekeliling negara tersebut. Kondisi ini membuat Qatar terancam kesulitan mendapat pasokan bahan kebutuhan, seperti makanan. Selama ini, sebagian besar pasokan makanan untuk Qatar berasal dari jalur darat Arab Saudi.
Layanan jasa pengiriman yang ditujukan bagi pelabuhan-pelabuhan di Oman itu akan beroperasi tiga kali seminggu. Menurut perusahan manajemen pelabuhan-pelabuhan di Qatar, Mwani, layanan tersebut menghubungkan pelabuhan Hamad di Qatar dengan pelabuhan Sohar dan Salalah di Oman.
Kuwait, yang tengah memimpin upaya mediasi, dan Oman merupakan dua dari enam negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk yang tidak memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) beranggotakan Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan Oman.
Iran dan Turki
Dalam krisis ini, Qatar mendapat dukungan dari Turki dan Iran. Untuk mendukung mitra mereka yang dikucilkan itu, Iran mengirim ratusan ton sayur dan buah- buahan ke Qatar. Sebanyak lima pesawat yang penuh dengan sayuran, Minggu (11/6), diterbangkan ke Doha, ibu kota Qatar.
Selain melalui jalur udara, mengutip keterangan pejabat Iran, kantor berita Tasnim menyampaikan, Teheran juga mengirim tiga kapal laut yang sarat dengan buah dan sayur-sayuran. Setidaknya mereka mengangkut 350 ton buah dan sayuran bagi warga Qatar. Kapal-kapal akan diberangkatkan dari Pelabuhan Dayyer, yang merupakan pelabuhan terdekat menuju Qatar.
Pengiriman logistik tersebut diperkirakan akan sangat membantu Qatar. Selama ini, sekitar 80 persen kebutuhan pangan negara berpenduduk lebih kurang 2,5 juta orang itu dipasok dari negara-negara mitra di Teluk.
Selain menjamin pasokan pangan, Iran juga membuka wilayah udara mereka bagi lebih dari 100 penerbangan Qatar Airways.
Dalam beberapa hari ini, Turki ikut mengirim telur dan susu ke Qatar. Turki juga mengirim kekuatan militer ke negara itu sebagai tanda dukungan. (AFP)