Tulang Tengkorak Anak SD Retak, Diduga Usai Dirundung Temannya
Oleh
Dionisius Reynaldo Triwibowo
·2 menit baca
PALANGKARAYA, KOMPAS — SM (10) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Doris Sylvanus karena retak di bagian tengkorak. Anak kelas I SD dari Barito Timur itu diduga dirundung temannya dan didorong ke selokan sampai pingsan.
”Kakaknya yang temukan di selokan, saat itu SM masih pingsan. Saya bawa ke puskesmas, tetapi perawat bilang ini sudah parah, lalu dirujuk ke Barito Selatan, sampai di sana dirujuk ke Palangkaraya,” kata Mahat (60), ayah SM, saat ditemui di ruang UGD rumah sakit di Palangkaraya, Selasa (13/6).
Mahat mengatakan, dirinya tidak tahu persis kejadian sehingga anak ketiganya pingsan di selokan di dekat rumahnya, di Desa Tumpung Ulung, Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur. Ia hanya mendengar cerita dari anak sulungnya, Susanto (17), dan beberapa cerita orang yang melihat kejadian itu.
”Anak itu diejek lalu didorong ke selokan, yang melakukannya itu anak tetangga yang sudah SMP. Anak itu memang sering mengejek anak saya dan meminta uang jajan,” kata Mahat.
Kejadian ini sempat menjadi viral di media sosial di wilayah Kalimantan Tengah dan menuai berbagai respons. Apalagi, Mahat datang tanpa membawa uang dan makanan, sedangkan ia tidak memiliki keluarga di Palangkaraya. Jarak dari Palangkaraya ke Tamiyang Layang, ibu kota Barito Timur, memakan waktu 5 jam perjalanan dengan jarak mencapai 412 kilometer.
Akan ditindak
Selasa sekitar pukul 03.00 banyak orang mendatangi ruang UGD RSUD dr Doris Sylvanus untuk memberikan bantuan berupa uang, makanan, minuman, selimut, dan pakaian. Salah satunya Kepala Kepolisian Resor Barito Timur Ajun Komisaris Besar Raden Petit Wiajaya.
”Saya akan menindak kasus ini, enggak boleh dibiarkan. Meskipun pelakunya juga masih anak-anak, harus ada tindakan agar perundungan tidak ada lagi di kalangan anak sekolah,” kata Petit.
Petit mengaku akan menanggung semua biaya rumah sakit. Tak hanya itu, ia juga menemani Mahat sampai anaknya dipindahkan dari UGD sampai di ruang ICU.
Dokter Forensik Polda Kalteng yang juga bertugas di RSUD dr Doris Sylvanus Ricka Brillianty mengatakan, setelah dilakukan CT scan, terdapat beberapa luka di tengkorak SM. Terdapat retakan yang cukup parah di tengkorak bagian belakang dan lecet di bagian wajah.
”SM sudah melewati masa kritisnya, semoga tetap membaik. Ini juga menjadi perhatian kami pihak rumah sakit,” kata Ricka. (IDO)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.