Konsentrat Jantung Pisang Turunkan Kolesterol pada Daging Kambing
Oleh
Ryan Rinaldy
·2 menit baca
SURABAYA, KOMPAS – Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil membuat ransum konsentrat, pakan tambahan ternak, yang terbuat dari jantung pisang dan bekatul. Kambing dan domba yang diberi konsentrat itu mengalami kenaikan berat badan namun kadar kolesterol dagingnya turun.
Dengan demikian, daging kambing atau domba yang diberi konsentrat jantung pisang itu lebih sehat untuk dikonsumsi masyarakat. Inovasi tersebut ditemukan empat mahasiswa, yakni Dina Deviana, Nur Prabowo Dwi Cahyo, Dwi Retna Kumalaningrum, dan Widya Kusuma. Proposal mereka lolos penilaian Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta memperoleh pendanaan.
Dina mengatakan, pembuatan ransum konsentrat itu diawali dengan memproses jantung pisang menjadi tepung. Jantung pisang basah terlebih dulu digiling untuk kemudian dilakukan penjemuran pada sinar matahari hingga kadar airnya tersisa maksimal 14 persen.
Lalu, ransum konsentrat jantung pisang yang telah diproses diberikan kepada kambing atau domba secara rutin. “Dari catatan dan pengamatan dalam pengujian, ternyata kadar kolesterol dalam daging kambing atau domba turun setelah mengonsumsi ransum konsentrat itu,” ujar Dina, Rabu (21/6/2017).
Kaya vitamin C
Keempat mahasiswa itu memutuskan bereksperimen dengan jantung pisang karena mengandung vitamin C, serat, dan saponin, yang tinggi. Kandungan tersebut bermanfaat menurunkan kadar kolesterol pada kambing atau domba.
Selain itu, mereka juga memilih jantung pisang karena bahan baku tersebut melimpah di Banyuwangi, sebagai sentra penghasil pisang di Jawa Timur. Perekonomian di Banyuwangi juga banyak ditunjang oleh sektor pertanian dan peternakan.
Akan tetapi, menurut Dina, mayoritas peternak di Banyuwangi hanya mengandalkan rumput sebagai pakan ternaknya, tanpa adanya makanan tambahan lainnya. Tak hanya itu, sebagian peternak juga membatasi pemberian rumput kepada hewan ternaknya. Hal itu menurunkan kualitas daging yang dihasilkan dari ternaknya.
”Maka, salah satu cara untuk memperbaiki kualitas peternakan di Banyuwangi adalah dengan meningkatkan kualitas pakan ternak itu. Salah satunya agar kambing atau domba tidak kurus,” kata Dina.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.