DENPASAR, KOMPAS — Bali disebut-sebut bakal dikunjungi presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohd Najib bin Tun Haji Abdul Razak pada akhir bulan Juni ini. Kedatangan tokoh publik internasional yang berlibur di Bali tersebut diharapkan semakin mengangkat citra Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dunia.
Hal itu disampaikan Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana menanggapi kabar Bali akan didatangi Barack Obama dan Najib Tun Razak.
”Sampai hari ini, kami belum mendapat kabar pasti (tentang rencana kedatangan Barack Obama dan Najib Tun Razak),” kata Adnyana, Kamis (22/6). ”Namun, sebagai bagian pemangku kepentingan pariwisata, kami menyambut positif kedatangan kedua tokoh publik itu,” lanjutnya.
Barack Obama direncanakan mengunjungi Indonesia selama beberapa hari pada akhir Juni ini. Selain Jakarta, Barack Obama dikabarkan akan berkunjung ke Yogyakarta dan berlibur di Bali.
Selain Barack Obama, PM Malaysia Najib Tun Razak juga dikabarkan akan berlibur ke Bali bersama keluarganya.
Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra menyebutkan, kedatangan tokoh publik internasional, seperti Barack Obama dan Najib Tun Razak, berlibur di Bali akan memberikan citra positif terhadap Bali dan Indonesia.
”Rencana kedatangan kedua tokoh penting itu ke Bali menjadi viral dan hal ini bagus untuk Bali,” kata Yuniartha.
Citra Bali sebagai tempat berlibur tokoh-tokoh dunia semakin kuat. Maret silam, Bali menjadi tempat berlibur Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan keluarga kerajaan. Raja Salman bahkan memperpanjang liburannya di Bali dari enam hari menjadi sembilan hari, hingga 12 Maret.