KM Natuna Express Angkut 222 Warga Bawean untuk Mudik
Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
·2 menit baca
GRESIK, KOMPAS — Sebanyak 222 warga Bawean, yang terdiri dari 208 orang dewasa dan 14 anak-anak, mudik dengan kapal terakhir yang berlayar dari Pelabuhan Gresik menuju Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (24/6). Mereka naik KM Natuna Express yang berangkat pukul 09.00, yang berlayar terakhir sehari sebelum Lebaran.
Sebelumnya, KM Express Bahari yang berangkat pukul 06.00 mengangkut sebanyak 382 penumpang, terdiri dari 358 orang dewasa dan 24 anak-anak.
Dua kapal tersebut akan berhenti berlayar selama dua hari, Minggu (25/6) dan Senin (26/6). Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Gresik Hermanta menuturkan, setelah membawa penumpang ke Bawean, KM Express Bahari akan langsung kembali ke Gresik. Sementara KM Natuna Express akan sandar di Pelabuhan Sangkapura, Bawean.
Pada saat libur Lebaran, kami akan meningkatkan patroli karena sebagian orang merayakan Lebaran.
Kedua kapal itu kembali berlayar pada Selasa (27/6) saat arus balik. KM Express Bahari 8E akan berangkat dari Pelabuhan Gresik, sedangkan KM Natuna Express bertolak dari Pelabuhan Bawean. ”Saat libur Lebaran, kami akan meningkatkan patroli karena sebagian orang merayakan Lebaran,” ujar Hermanta.
Pada pelayaran terakhir sebelum Lebaran, Kepala Kepolisian Resor Gresik mengecek kesiapan kru dan alat keselamatan kapal. Pengecekan itu dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang. Petugas pun mengecek tiket penumpang dengan teliti.
Mualim I KM Natuna Express Lia Sukmawati menuturkan, semua barang bawaan penumpang didata dan dicatat agar tidak sampai terjadi kekeliruan. Kapal tersebut diperkirakan tiba di Bawean sekitar pukul 12.30.
Salah seorang warga Bawean, Abrari, merasa senang mendekati Lebaran tahun ini cuaca bersahabat sehingga kapal cepat bisa berlayar. Warga Bawean bisa pulang untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Kalau ketinggian ombak lebih dari 2,5 meter, biasanya kedua kapal itu tidak berlayar.