Adik-Kakak Tewas Setelah Menabrak Minibus

PEKANBARU, KOMPAS – Dua pekerja kebun kelapa sawit, Talinapau Nduru (42) dan Leo Nduru (38), tewas dalam kecelakaan lalu lintas di wilayah Desa Batu Langka Kecil, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, pada Minggu (16/7) malam. Laki-laki bersaudara yang merantau dari Pulau Nias, Sumatera Utara, itu bertabrakan dengan sebuah minibus angkutan umum jenis Mitsubishi L 300 di jalan lintas Pekanbaru-Pasir Pengarayan, Kilometer 92.

Polres Rokan Hulu

Sepeda motor milik korban tabrakan di Rokan Hulu, Riau

”Jalan itu sepi sehingga pengendara sering memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Dari pemeriksaan lapangan diduga ada kelalaian pengendara sepeda motor. Selain itu, sepeda motor yang dikendarai korban tidak memiliki pelat nomor dan surat kendaraan,” kata Kepala Polres Rokan Hulu Ajun Komisaris Besar Yusup Rahmanto yang dihubungi pada Senin (17/7).

Kompas/Polres Rokan Hulu

Minibus yang bertabrakan dengan sepeda motor dua bersaudara Nduru.

Menurut Yusup, peristiwa naas itu berawal dari sepeda motor yang dikendarai Talipanau melaju kencang dari Kabun menuju arah barat ke Rantau Berangin, Kabupaten Kampar. Pada saat kejadian, sekitar pukul 20.30, jalanan dalam kondisi sepi dari kendaraan.

Setibanya di sebuah tikungan di Desa Batu Langka Kecil, sepeda motor itu masuk ke bagian kanan jalan.  Dari arah berlawanan terdapat mobil angkutan umum yang oleh warga lokal biasa disebut Superben berjalan cukup kencang. Karena tidak dapat menghindar, sepeda motor langsung menabrak bagian depan sebelah kanan mobil.

”Keduanya tewas di tempat. Jenazah kemudian dibawa ke Klinik Panji Husada di Kabun. Adapun sopir mobil minibus, Yansen (27), hanya mengalami luka ringan. Kecelakaan terjadi karena kurang hati-hatinya pengendara motor yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali di jalan beraspal, lebar‎, dan lalu lintas sepi,” tutur Yusup.