logo Kompas.id
Lain-lainPemerintah Berencana Temui...
Iklan

Pemerintah Berencana Temui Langsung Pengelola Telegram

Oleh
Caecilia Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vwo0GVLiLEW1Dl5frXNJIUOQ5nY=/1024x576/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F20170716H1_ENGLISH-KONTEN-RADIKALISME_A_web.jpg
Kompas/Lucky Pransiska

Kementerian Komunikasi dan Informatika merencanakan pemblokiran aplikasi Telegram yang dinilai sebagai medium penyebaran paham radikalisme dan terorisme. Pengguna aplikasi Telegram di Jakarta, Minggu (16/7), masih bisa menggunakan aplikasi tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan yang dikonfirmasi, Minggu (16/7), mengaku telah mengirim surel balasan kepada pimpinan Telegram kemarin. Surel balasan itu berisi sambutan positif Pemerintah Indonesia dan ajakan berdiskusi lebih jauh untuk memerangi konten negatif.

CEO Telegram Pavel Durov melalui kanal resmi Telegram-nya, seperti dikutip dari Kompas.com, menyebutkan tiga poin solusi agar pemerintah tak perlu melakukan pemblokiran total layanan komunikasi Telegram Messenger. Pertama, pihak Telegram akan memblokir semua saluran publik yang berhubungan dengan terorisme sesuai laporan dari Kemkominfo.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000