Viu Bidik Penggemar Serial Drama Korea di Indonesia
Oleh
Didit Putra Erlangga Rahardjo
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Layanan pengaliran video (video streaming) Viu memiliki pengguna hampir 4 juta setahun setelah memulai operasi di Indonesia dan merencanakan untuk melakukan ekspansi. Konten serial drama menjadi ujung tombak mereka dalam persaingan dengan layanan serupa yang beroperasi di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Country Manager Viu Indonesia Varun Mehta dalam kunjungan ke Redaksi Harian Kompas, Rabu (19/7). Mehta, yang datang bersama Head of Marketing and Ad Sales Viu Indonesia Myra Suraryo, mengatakan, ambisi mereka ialah merajai layanan video streaming di Tanah Air.
”Kami tidak ingin menjadi layanan seperti Netflix, tetapi lebih sebagai pelengkap,” ujar Mehta.
Viu mengandalkan konten serial televisi Korea dan Jepang dalam menjaring penonton Indonesia. Mereka bekerja sama dengan penyedia konten untuk menghadirkan judul serial pada hari yang sama dengan penayangan di negara asal.
Kelebihan lain yang ditawarkan adalah teks terjemahan yang tersedia dalam waktu singkat, versi bahasa Inggris dalam waktu 8 jam dan bahasa Indonesia dalam waktu 24 jam.
Fitur pemutaran luring (offline) memungkinkan video untuk diunduh terlebih dahulu agar bisa ditonton lancar dalam keadaan tanpa terkoneksi dengan internet. Pengguna bisa mengunduh dan menyimpan hingga 7 hari dengan gratis.
Pengguna bisa langsung menggunakan tanpa harus mendaftar terlebih dahulu. Dengan biaya Rp 30.000, pengguna sudah bisa mengakses fitur premium seperti bebas iklan.
Myra menambahkan, mayoritas penonton Viu berasal dari kalangan perempuan yang tersebar di sembilan kota besar. Pencapaian yang diraih adalah waktu pemakaian aplikasi mencapai 150 menit per hari.
”Durasi tersebut melampaui waktu yang dihabiskan untuk mengakses media sosial seperti Facebook,” ucap Myra.
Saat ini, Viu mendorong munculnya konten orisinal dari Indonesia. Inisiatif pertama sudah dilakukan lewat kerja sama dengan penyedia internet Bolt!.